JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai penentuan calon wakil presiden (cawapres) bagi Jokowi akan sangat bergantung pada pilihan Jokowi.
Deklarasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres tak akan mempengaruhi koalisi pengusung Jokowi. Sebab, lanjut Ace, deklarasi tersebut hanya berlaku bagi internal PKB saja.
"Partai Golkar mempercayakan kepada Pak Jokowi untuk memilih siapa cawapres. Jadi deklarasi Cak Imin (Muhaimin) baru aspirasi PKB," kata Ace melalui pesan singkat, Rabu (11/4/2018).
Ia menyatakan pembicaraan cawapres di koalisi Jokowi akan dilakukan seusai Pilkada 2018. Karena itu, sambung Ace, Golkar masih fokus untuk mengurus persiapan Pilkada 2018 di 171 daerah.
Selain itu, kata Ace, Golkar juga tengah mempersiapkan agar elektabilitas di Pemilu 2019 bisa mencapai target maksimal. Menurut dia, jika target elektabilitas sebesar 18 persen tercapai, maka Golkar akan mampu mendukung pemenangan Jokowi.
Baca juga : Ngototnya Cak Imin Ingin Jadi Cawapres Jokowi...
"Menaikkan elektabilitas bukan untuk menjadikan daya tawar tapi ini bagian dari kebijakan organisasi. Tentu jika Golkar semakin tinggi elektabilitasnya memiliki pengaruh terhadap dukungan pemenangan Pak Jokowi dalam Pilpres 2019," lanjut dia.
Sebelumnya Muhaimin meresmikan Posko JOIN, akronim dari Joko Widodo – Muhaimin, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan terimakasih atas kerja keras relawan JOIN yang dikomandani oleh Usman Sadikin itu di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga : PKB Akui Cak Imin Bisa Dukung Prabowo jika Gagal Jadi Cawapres Jokowi
“Terimakasih, bangga dan surprise buat saya kepada sahabat saya Usman Sadikin yang telah menyiapkan posko ini, bukan hanya kantor tapi juga jejaring di daerah-daerah telah mulai bergerak,” ujar Cak Imin seperti dikutip dari siaran pers DPP PKB, Selasa (10/4/2018).
Cak Imin meresmikan Posko tersebut disaksikan oleh ratusan relawan dan simpatisan PKB. Cak Imin juga memberikan pernyataan tegas bahwa dirinya siap mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
“Saya nyatakan PKB pada Pilpres 2019 mendatang akan mengusung pasangan Pak Jokowi dan Muhaimin Iskandar yang oleh sahabat Ancu (sapaan akrab Usman Sadikin) disebut pasangan JOIN,” kata Cak Imin.