Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Cerita soal Sertifikat Tanah dengan Sisipan Foto Presiden

Kompas.com - 09/04/2018, 11:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 


PERANG kata-kata adalah hal umum dalam politik. Yang harus diwaspadai adalah perang kata-kata yang mengandung informasi yang tidak akurat, bisa menjerumuskan persepsi publik.

Adalah politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang membuka front ketika mengatakan bahwa pembagian sertifikat yang dilakukan Presiden Jokowi adalah pengibulan.

Menurut Amien, pemberian sertifikat gratis adalah bentuk pencitraan. Faktanya, kata Amien, penguasaan lahan di Indonesia tidak adil. Menurut dia, 74 persen lahan di Indonesia dikuasai segelintir golongan.

“Ini pengibulan. Waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa- apaan?"  ungkap Amien Rais, saat menjadi pembicara dalam diskusi “Bandung Informal Meeting” yang digelar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 18 Maret 2018 lalu.

Hanya butuh satu hari untuk memunculkan reaksi. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan langsung melancarkan serangan balik.

“Jangan asal kritik saja, entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu kok track record kamu. Saya bisa cari dosamu, emang kamu siapa!"  jawab Luhut tanpa menyebut pernyataannya ini ditujukan kepada siapa. Namun, siapa pun paham siapa yang dimaksud Luhut.

“Perang” berlanjut tapi data tetap tak Jelas

Polemik berlanjut. Amien tak bisa menunjukkan sumber data valid di balik pernyataannya itu. Putra Amien Rais, Hanafi Rais, menyebut pernyataan ayahnya berdasarkan data Bank Dunia.

Namun Country Director Bank Dunia di Indonesia  Rodrigo Chaves membantah. Menurutnya, Bank Dunia tidak pernah mengeluarkan data seperti yang disebutkan Amien Rais.

Sementara,  Menteri Luhut juga tak luput dari kritik. Alih-alih menjawab dengan data, pernyataannya dianggap menyerang pribadi Amien.

Dan, masalah tetap tidak terjawab: betulkah lahan di Indonesia hanya dikuasai oleh segelintir orang?

Prabowo sebut ketimpangan lahan

Pekan lalu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengulang kritik Amien. Ia menyebut, angka ketimpangan lebih tinggi. Kata dia, satu persen penduduk Indonesia menguasai 80 persen lahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com