Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Brigjen Firli, Kapolda Maluku Utara Dimutasi Jadi Kapolda NTB

Kompas.com - 08/04/2018, 14:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengeluarkan telegram rahasia yang isinya mutasi sejumlah perwira Polri.

Dalam telegram rahasia nomor ST/964/IV/KEP/2018 yang dikeluarkan hari ini, Minggu (8/4/2018), salah satu yang dimutasi adalah Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Achmat Juri. Ia dimutasi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya dijabat Brigjen Firli.

Mutasi tersebut menyusul dilantiknya Firli sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (6/4/2018) kemarin.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, mutasi tersebut dalam rangka tour of duty dan tour of area.

"Banyak yang mendapat promosi maupun mendapat amanah di tempat atau satuan kerja baru sebagai penyegaran di dalam organisasi Polri," kata Setyo.

(Baca juga: Kapolri Mutasi Tiga Direktur Bareskrim)

Menggantikan Achmat, Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol Naufal Yahya diangkat sebagai Kapolda Maluku Utara.

Selain itu, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Agung Sabar Santoso dimutasi menjadi Wakil Irwasum Polri. Sebagai penggantinya, Kapolri menunjuk Brigjen Pol Mas Guntur Laupe yang saat ini menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan.

Mutasi juga dilakukan terhadap Kapolda Sulawesi Tengah I Ketut Argawa yang diangkat menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Brigjen Pol Ermi Widyatmo yang kini menjabat Wakapolda Riau, ditunjuk menjadi Kapolda Sulteng.

Selain itu, Kombes Pol Martinus Sitompul yang menjabat Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri dimutasi ke jabatan Kepala Bagian Perencanaan Biro Perencanaan dan Administrasi Badan Pemeliharaan Keamanan Polri.

Sebagai penggantinya, ditunjuklah Kombes Syahar Diantono.

Kompas TV Kamis (11/1) Kapolri memutasi sejumah jenderal dan perwira tinggi di Mabes Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com