JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 1 juta data pengguna Facebook Indonesia bocor ke perusahaan pihak ketiga bernama Cambridge Analytica.
Komisi I DPR yang membawahi bidang komunikasi dan informasi menyatakan tidak akan tinggal diam dengan dicurinya data pengguna Facebook Indonesia tersebut.
"Komisi I akan panggil Facebook Indonesia," ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahri saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Pemanggilan itu akan dilakukan pada Rabu (11/4/2018) pekan depan di Ruang Rapat Komisi 1 DPR, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Pakar Hukum: Data Dicuri, Pengguna Bisa Tuntut Facebook
Abdul Kharis mengatakan, Komisi I DPR akan menggali keterangan dari Facebook.
"Ya kami tanyakan kenapa bocor, bagaimana, dan seterusnya," kata politisi PKS ini.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memanggil perwakilan Facebook Indonesia.
Pemanggilan menyusul laporan terbaru Facebook terkait jumlah data pribadi pengguna yang dicuri firma Cambridge Analytica.
Baca juga: 1 Juta Data Pengguna Indonesia Bocor, Ketua DPR Usul Bentuk Pansus Facebook
Sebanyak 1 juta data pengguna Indonesia masuk dalam total 87 juta data pengguna Facebook global yang dipegang Cambridge Analytica.
Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo mengutarakan permintaan kepada Facebook untuk ditindaklanjuti terkait antisipasi kebocoran data pengguna di Indonesia.
"Kami juga minta Facebook sesegera mungkin untuk melakukan shutdown atas aplikasi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, terutama kuis-kuis personality test yang model Cambridge Analytica. Itu dimatikan dulu di Indonesia," kata dia.