Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pengguna di Indonesia Bocor, Facebook Terancam Sanksi Administratif dan Pidana

Kompas.com - 05/04/2018, 19:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, Facebook terancam kena sanksi administrasi dan sanksi pidana jika terbukti melanggar aturan mengenai data pribadi.

Ancaman sanksi tersebut terkait kebocoran data sebagian pengguna Facebook, termasuk data pengguna di Indonesia, ke perusahaan pihak ketiga bernama Cambridge Analytica.

Oleh sebab itu, kementeriannya bakal memastikan terlebih dahulu apakah ada regulasi yang dilanggar Facebook atau tidak.

"Kita memastikan mereka sesuai dengan peraturan menteri tentang data pribadi, kalau tidak bisa ada dua sanksi hukmnya, sanksi administrasi maupun sanksi pidana. Pidana ada dua, yaitu hukuman badan sampai 12 tahun maupun denda sampai Rp 12 miliar," ujar Rudiantara di Kompleks Istana Presiden, Kamis (5/4/2018).

(Baca juga: 1 Juta Data Pengguna Asal Indonesia Bocor, Menkominfo Panggil Facebook)

Menteri Kominfo Rudiantara saat berbicara dalam acara Indonesia LTE Conference 2018 di Jakarta, Rabu (14/3/2018).Oik Yusuf/KOMPAS.com Menteri Kominfo Rudiantara saat berbicara dalam acara Indonesia LTE Conference 2018 di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Dalam memastikan apakah ada regulasi yang dilanggar Facebook, Kemenkominfo juga tengah berkoodinasi dengan Polri.

"Saya koordinasi dengan Polri ya. Kalau saya kan penindakan hukumnya di dunia maya. Nanti kalau diproses, akan ada proses di polisi," ujar Rudiantara.

Rudiantara sendiri telah berkomunikasi dengan Facebook terkait kebocoran data sebagian penggunanya ke Cambridge Analytica. Berdasarkan komunikasi, Rudiantara mengakui, memang ada data pengguna Facebook di Indonesia yang ikut bocor ke Cambridge.

"Ada indikasi, ada data user di kita (yang bocor ke Cambridge Analytica). Hari ini, ada informasi bahwa sejutaan data user kita masuk (bocor)," ujar Rudiantara.

(Baca juga: Menakar Dampak Kebocoran Data Pengguna Facebook di Indonesia)

Kamis sore, Rudiantara memanggil pihak Facebook ke kantornya untuk mengklarifikasi temuan tersebut. Ia belum bisa berkomentar lebih jauh sampai selesai pertemuan tersebut.

Diberitakan, kebocoran banyak data user Facebook ini diakui sendiri oleh perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut.

“Secara total, kami pikir informasi Facebook 87 juta orang -kebanyakan di Amerika Serikat- kemungkinan telah dibocorkan ke Cambridge Analytica,” tulis Facebook dalam keterangannya, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Kamis (5/4/2018).

Indonesia termasuk salah satu negara dengan kebocoran data Facebook terbesar. Menurut Facebook, data milik lebih dari 1 juta pengguna media sosial tersebut di Tanah Air telah bocor ke Cambridge Analytica.

(Baca juga: Zuckerberg Akui Facebook Intip Setiap Pesan di Messenger)

Indonesia duduk di urutan ketiga dalam hal ini, setelah Amerika Serikat dengan kebocoran data 70,6 juta pengguna Facebook dan Flipina dengan kebocoran data 1,1 juta pengguna Facebook.

Negara-negara lain dalam daftar lokasi kebocoran data pengguna Facebook termasuk Inggris, Meksiko, Kanada, India, Brasil, Vietnam, dan Australia yang masing-masing paling tidak mencatat angka ratusan ribu.

Kendati demikian, pihak Facebook mengatakan tidak mengetahui persis data apa saja yang dibocorkan ke Cambridge Analytica. Jumlah pengguna dalam grafik di atas merupakan perkiraan yang dinilai terbaik untuk mencakup angka maksimal dari akun yang terdampak.

Kompas TV Dalam aku facebook resiminya Menteri Keuangan ikut menyoroti beberapa pihak yang mempermasalahkan utang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com