JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai memuji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bersikap tenang menanggapi rekomendasi dari Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya soal penataan Tanah Abang.
"Saya bersyukur Gubernur DKI, menurut saya, juga orang yang ada disekitarnya, itu orang-orang yang berkepala dingin," ujarnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Anies, menurut Amzulian, memilih untuk menahan sikap meski di luar muncul isu-isu tidak sedap setelah rekomendasi Ombudsman keluar. Misalnya isu pembebastugasan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
(Baca juga: PKL Demo di Ombudsman, Anies Bilang Semua Warga Punya Hak)
Amzulian menuturkan, rekomendasi Ombudsman terkait Tanah Abang bertujuan untuk mengoreksi kebijakan yang dinilai tidak sesuai aturan dan layanan masyarakat.
Ombudsman, ucap dia, bukanlah lembaga yang mengadili lembaga atau orang lain. Ombudsman hadir supaya pelayanan publik lebih bagus.
Di dalam rekomendasi, menurut Amzulian, Ombudsman tidak hanya memberikan waktu 30 hari agar Pemprov DKI Jakarta mengoreksi kebijakannya tapi juga memberikan saran perbaikan dalam rekomendasinya.
"Ombudsman ini bukan lembaga yang ini mempermalukan lembaga lain. Ombudsman bukan lembaga yg memperkeruh suasana, bukan begitu," kata dia.
(Baca juga: Lulung: Selama Ini Ombudsman Tajam ke PKL, Tidak Tajam ke Persoalan Lain)
Sebelumnya, Anies menilai rekomendasi dari Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya soal penataan Tanah Abang kredibel. Namun, saat ini Anies masih mempeajari laporan tersebut secara lengkap sebelum memberi tanggapan.
"Saya garis bawahi, kita tidak ingin merespons parsial, kita akan respons lengkap. Kita menghargai dan institusi Ombudsman rekomendasinya adalah rekomendasi yang kredibel," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Rabu (28/3/2018).
Anies menambahkan, dia akan mengumpulkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk membahas rekomendasi dari Ombudsman tersebut.