JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Partai Golkar untuk ikut mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko mengatakan, Partai Golkar diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk bersih dari narkoba.
Heru menilai, perangkat kepengurusan partai berlambang beringin yang tersebar di daerah-daerah bisa menjangkau masyarakat secara langsung.
"Karena saya sudah sebulan sebagai kepala BNN, kami bisa lihat memang ini harus bersama-sama untuk bagaimana bisa bekerja sama dalam pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dalam pemberantasan narkoba," kata Heru dalam sambutannya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Heru optimistis Partai Golkar bisa melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba di internal partai. Ia pun berharap agar Partai Golkar segera melapor ke BNN jika ada kadernya yang tertangkap tangan memakai narkoba.
(Baca juga: Kepala BNN Target Bongkar 26 Sindikat Narkoba di 2018)
Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, motivasi partainya mendukung program BNN adalah untuk menghindari kadernya dari narkoba.
Airlangga mengakui bahwa persoalan penyalahgunaan narkoba memang cukup mengkhawatirkan.
"Calon anggota legislatif juga akan ikut pengetesan (narkoba). Calon anggota legislatif secara keseluruhan bekerjasama dengan bnn untuk sama-sama bersih dari narkoba," ujar Airlangga.
Ia menegaskan, jika caleg Partai Golkar terindikasi menggunakan narkoba, maka yang bersangkutan tidak bisa maju dalam Pileg 2019. Selain itu, caleg atau kader yang terbukti akan dikeluarkan dari kepengurusan partai.
"Diharapkan Golkar akan menjadi yang terdepan untuk membuat bangsa ini sebagai bangsa yang bersih dan tidak merusak masa depannya dengan narkoba," ujar dia.