Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Pengusaha dan BUMN Jadi "Bapak Asuh" Atlet

Kompas.com - 02/04/2018, 19:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi sejumlah perusahaan swasta yang memberikan kontribusi besar bagi pengembangan olahraga di Indonesia.

Kepala Negara berharap hal itu juga diikuti oleh perusahaan swasta lain di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan Presiden saat menerima dua atlet bulu tangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon Sinyo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4/2018).

"Tadi Bapak Presiden mengharapkan dunia usaha yang lain harus mengambil peran di masing-masing cabang olahraga. Karena kalau sudah diambil peran-peran itu, maka soal sponsor, pembinaan, soal fasilitas, itu akan terpenuhi dengan baik," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, yang ikut dalam pertemuan itu.

Baca juga : Jokowi Bertanya Siapa Lawan Terberat di Asian Games, Ini Jawaban The Minions

Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan para stafnya mengunjungi kantor Tribunnews.com dan Warta Kota, di Palmerah, Jakarta.TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan para stafnya mengunjungi kantor Tribunnews.com dan Warta Kota, di Palmerah, Jakarta.
"Intinya, tanpa adanya partisipasi, prestasi tidak akan lebih baik di masa-masa datang," lanjut dia.

Jokowi, lanjut Imam, mencontohkan cabang bulutangkis. Pada cabang olahraga ini, peran perusahaan swasta sangat besar. Hasilnya pun nyata. Terbukti duet maut 'The Minions' memenangkan sejumlah perhelatan bulutangkis internasional.

"Pujian sekaligus harapan Pak Presiden terhadap dunia usaha, bahwa bulutangkis ini betul-betul memberi prestasi karena dukungan swasta luar biasa besar. Beberapa hal dicontohkan tadi termasuk Kevin yang berasal dari Djarum," ujar Imam.

Tidak hanya perusahaan swasta, Presiden, lanjut Imam, juga berharap supaya BUMN menjadi "bapak asuh" sejumlah cabang olahraga.

Baca juga : Kepada The Minions, Jokowi Titip Medali Emas di Asian Games 2018

"Presiden menginginkan tidak hanya dunia usaha, tapi BUMN juga bapak asuh dari cabang-cabang olahraga di Tanah Air. Ini demi kemajuan prestasi olahraga Indonesia di masa-masa datang. Tidak ada pilihan lain kecuali kita ajak mereka-mereka untuk menjadi bapak asuh," ujar Imam.

Imam mengaku akan memulai berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan swasta besar soal harapan Presiden Jokowi ini.

Harapannya, keinginan ini mendapatkan sambutan baik yang akhirnya memberikan kontribusi bagi perkembangan kualitas sumber daya manusia atlet cabang olahraga di Tanah Air.

Kompas TV Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon bercerita santai kepada Bayu Sutiono dan Timothy Marbun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com