Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Minta Doa Restu Buya Syafi'i untuk Maju Cawapres

Kompas.com - 01/04/2018, 19:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersilahturahmi ke Buya Syafii Maarif.

Dalam kunjungannya ini, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar mengaku juga meminta doa restu Buya Syafii Maarif untuk maju sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Ya Saya memohon doa restu (Maju Cawapres di Pilpres 2019) ke Buya," ujar Muhaimin Iskandar usai bertemu dengan Buya Syafii Maarif, Minggu (01/04/2018)

Cak Imin menuturkan masih terus mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2019 mendatang. Sampai saat ini, dirinya juga terus menjalin komunikasi dengan partai - partai politik.

"Kita mempersiapkan diri, siapa tahu bangsa ini memang membutuhkan. Dengan semua partai kita melakukan pembicaraan," tegasnya

Sementara itu Buya Syafii Maarif menyampaikan agar para calon Capres dan cawapres yang maju dalam Pilpres 2019 bersaing dengan baik dan bermartabat.

"Saya tidak mau menjadi partisan, monggo lah, maju anak-anak bangsa. Berkompetisi dengan baik dan bermartabat," ungkapnya.

Buya berharap dalam Pilkada serentak dan Pilpres 2019 tidak ada lagi politik uang. Namun demikian, diakuinya menghilangkan politik uang bukan hal yang mudah.

"Yang sulit sekarang adalah masalah Politik uang, ini yang berat sekali," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com