Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKB: Kalau Jokowi Bisa Dua Periode, Kenapa Mesti Diganti

Kompas.com - 30/03/2018, 16:00 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, partainya cukup puas dengan kinerja pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Karena itu, kata Lukman, tak ada alasan bagi partainya untuk tidak mendukung Jokowi pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2019. Ini termasuk dalam berkoalisi dengan partai lain untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden.

"Kalau (Jokowi) bisa dua periode, kenapa mesti diganti. Apalagi evaluasi kami satu periode ini masih meyakinkan, masih menadapatkan kepercayaan dari publik," kata Lukman dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Lukman sendiri yakin bahwa peluang Jokowi memenangkan kontestasi pilpres mendatang terbuka lebar.

"Jokowi dua periode masih besar kemungkinannya ya," kata calon gubernur Riau pada Pilkada Serentak 2018 tersebut.

(Baca juga: Survei PolMark: 44,3 Persen Responden Ingin Jokowi Jabat Dua Periode)

Bahkan, kata mantan wakil ketua Komisi II DPR RI itu, ada kemungkinan Pilpres 2019 hanya diikuti satu pasangan calon.

"Kemungkinan calon tunggal masih terbuka. Faktor politik masih memungkinkan bagi Jokowi untuk menjadi calon tunggal," ucap Lukman.

Jokowi saat ini sudah mendapat dukungan dari lima parpol di DPR untuk kembali maju sebagai capres pada Pilpres 2019. Adapun lima parpol tersebut yakni PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, PPP, dan Partai Hanura.

Di luar itu, masih ada lima parpol lain yang belum menentukan sikap, termasuk PKB. Adapun empat partai lain yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.

(Baca juga: Gelar Rakernas, Projo Ingin Jokowi Dua Periode)

Kompas TV Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar optimistis akan menjadi calwapres mendampingi Joko Widodo di pemilihan presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com