Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Ingin Implementasi Pemenuhan Hak Veteran Diperkuat

Kompas.com - 28/03/2018, 13:41 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ingin penguatan implementasi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia bisa menjamin dan meningkatkan kesejahteraan bagi para veteran Indonesia, terutama menyangkut penghargaan hingga tunjangan.

"Bagaimana pelaksanaannya didiskusikan hari ini. Kita mengaktualkan undang-undang yang ada. Hak veteran, penghargaan, uang tunjangan segala macem hari ini disampaikan. Itu perhatian pemerintah terhadap veteran," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

(Baca juga: Anies-Sandi Akan Bebaskan Pajak Bumi dan Bangunan untuk Veteran)

Ryamizard juga mengungkapkan, proses pembahasan perubahan kedua Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 telah sampai pada tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Ia mengakui bahwa pelaksanaan pasal 4 dalam peraturan tersebut terkait hak-hak tertentu bagi veteran belum seutuhnya direalisasikan oleh pihak-pihak terkait.

Dengan demikian, ia berharap segala aspirasi yang disampaikan oleh veteran bisa diperjuangkan melalui perubahan aturan ini.

"Kita berharap proses perubahan Peraturan Pemerintah tersebut dapat berjalan dengan lancar. Kementerian Pertahanan terus berupaya untuk meningkatkan pembinaan keveteranan termasuk upaya-upaya peningkatan kesejahteraannya," ujar dia.

(Baca juga: Menteri BUMN Tinjau Rumah Veteran yang Direnovasi)

Selain itu, Kemenhan juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM dan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan para veteran.

"Pokoknya hari ini dituntaskan semuanya, ini kan didiskusikan antara Perhubungan, Kemenkumham dibicarakan. Veteran juga ditanyakan apa yang dimau," ungkapnya.

Nantinya berbagai hasil diskusi yang didapatkan dari instansi terkait dan veteran akan diteruskan Ryamizard ke Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan, pemerintah ingin terus memastikan agar para veteran Indonesia bisa memperoleh kehidupan sekaligus penghargaan yang lebih baik.

Kompas TV Gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di Lebak, Banten dan terasa hingga Jabodetabek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com