Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Gali Keterangan Saksi soal Pembelian Apartemen oleh Terdakwa First Travel

Kompas.com - 28/03/2018, 12:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Muhammad Ismail, Manajer Pengelola Apartemen Puri Park View, Meruya, Jakarta Barat, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara penipuan dan penggelapan serta pencucian uang First Travel.

Ia dikonfirmasi soal pembelian satu unit apartemen di lantai 8 di sana. Ismail mengakui bahwa pada 15 Oktober 2015 ada pembelian apartemen atas nama Esty Agustin.

"Tahu tidak apa hubungannya dengan terdakwa?" tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (28/3/2018).

"Saya tidak tahu," jawab Ismail.

(Baca juga: Jaksa Agung Usul agar Jemaah Dilibatkan dalam Pembagian Aset First Travel)

Ismail juga tidak mengenal Esty dan tidak pernah bertemu secara langsung. Meski begitu, sepengetahuan dia, Esty tinggal sendirian.

Sebagaimana penghuni lain, beberapa tamu juga datang ke apartemennya. Namun, kata dia, biasanya tamu yang langsung dibawa penghuni tidak perlu lapor ke lobi.

Jaksa kemudian memperlihatkan foto Esty kepada Ismail. Pria tersebut mengaku tak pernah melihat perempuan dalam foto itu.

Jaksa kemudian bertanya apakah pernah melihat Kepala Divisi Keuangan First Travel Siti Nuraida Hasibuan alias Kiki di apartemen tersebut.

"Tidak pernah," kata Ismail.

(Baca juga: Jaksa Akan Hadirkan Lima Saksi Sidang First Travel Terkait Barang Bukti)

Ismail mengatakan, dirinya menyaksikan langsung saat penyidik Bareskrim Polri menggeledah apartemen Esty. Ia melihat polisi membawa beberapa barang dan furnitur di kamar itu.

Jaksa kembali memastikan apakah Ismail pernah melihat Kiki sebelumnya.

"Saya pertama kali lihat di sini (ruang sidang)," kata Ismail.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Esty memiliki kedekatan dengan Kiki. Di media sosialnya, Esty kerap memamerkan foto mesra dengan Kiki.

Dalam dakwaan, disebutkan bahwa terdakwa First Travel membeli satu unit apartemen di Puri Park View senilai Rp 450 juta. Uang tersebut diduga merupakan uang calon jemaah yang telah membayar lunas, tetapi belum diberangkatkan.

Kompas TV Para terdakwa penipuan umrah First Travel disoraki saat sidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com