Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekeng Sayangkan Kepindahan Dua Koleganya di Golkar ke Parpol Lain

Kompas.com - 28/03/2018, 06:30 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kader Partai Golkar loncat ke partai politik lain yakni Syahrul Yasin Limpo yang bergabung dengan Partai Nasdem dan Priyo Budi Santoso yang berlabuh ke Partai Berkarya.

Ketua DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng pun menyayangkan keputusan dua mantan koleganya di partai berlambang beringin tersebut.

"Kalau buat kami kan itu hak orang masing-masing untuk pindah, cuma kami sayang saja," ujar Mekeng di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

(Baca juga: Priyo Budi Santoso Punya Alasan Khusus Mengapa Pindah ke Partai Berkarya)

Apalagi, kata Mekeng, keduanya sudah pernah mengabdi di partai Golkar cukup lama.

"Dia sudah menikmati partai ini kan sudah cukup lama. Tapi ujung-ujungnya kenapa pindah," ujar Mekeng.

Mekeng juga mengungkapkan, sejauh ini Syahrul Yasin Limpo dan Priyo Budi Santoso diketahui belum meminta izin kepada senior partai Golkar untuk pindah ke partai politik lain.

"Belum, sampai sekarang belum," terang Mekeng.

(Baca juga: Akbar Tanjung Kaget Priyo Budi Santoso Pindah ke Partai Berkarya)

Syahrul Yasin Limpo yang merupakan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut pernah menjabat Ketua DPD Golkar Sulsel sebelum akhirnya kini bergabung dengan Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh.

Sedangkan, Priyo Budi Santoso yang merupakan anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar berlabuh ke Partai Berkarya. Di partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu, Priyo menjabat Sekretaris Jenderal Partai Berkarya.

Kompas TV Sejumlah kader Golkar juga datang dan pergi. Seperti Yuddy Chrisnandi dan Syahrul Yasin Limpo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com