Jokowi: Lolos Seleksi, CPNS Jomblo Jadi Gampang Cari Pacar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Selasa (27/3/2018), memberikan pengarahan kepada 33.155 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi 2017 di Istora Senayan, Jakarta.

Mengawali pidatonya, Presiden berkelakar mengenai orang yang lulus seleksi CPNS adalah orang-orang pilihan.

"Tadi disampaikan Menteri PAN-RB, pendaftar yang ikut seleksi CPNS kali ini ada 2,4 juta, yang diterima hanya 33.000-an. Hanya 1,4 persen. Artinya apa? Saudara adalah pilihan terbaik, saudara adalah generasi muda terbaik Indonesia," ujar Jokowi.

"Jangan gembira dulu. Saya tahu banyak saudara yang masih jomblo. Iya kan? Saya lihat datanya, statusnya jomblo, jomblo, jomblo."

Baca juga : Pendaftaran CPNS 2018 Diprioritaskan di Sektor Pendidikan dan Kesehatan

"Tapi dengan status CPNS sekarang, saya yakin saudara gampang cari pacar. Iyalah, sudah jadi CPNS, ya berani PDKT (pendekatan), benar enggak? Saya lihat senang ini semuanya," lanjut dia.

Sontak, pernyataan Presiden itu disambut tawa dan tepuk tangan CPNS yang hadir.

Jokowi melanjutkan, ia berharap banyak pada CPNS hasil seleksi 2017. Ia yakin para CPNS dapat menjadi salah satu motor kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

Baca juga : Dua Kali Penerimaan, Hampir 4.000 Formasi CPNS Tak Terisi

"Kita harus meyakini semuanya dan saya meyakini Indonesia akan menjadi negara maju jika memiliki birokrat tangguh dan mau bekerja keras, birokrat yang mau berinovasi dan birokrat yang mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi," ujar Jokowi.

Diketahui, 33.155 orang CPNS yang hadir berasal dari 32 provinsi. Formasi jumlah itu terdiri dari 34.167 adalah formasi reguler, 2.310 adalah formasi lulusan cumlaude, 168 adalah formasi penyandang disabilitas dan 493 adalah formasi yang berasal dari Papua dan Papua Barat.

Mereka akan ditempatkan pada 62 kementerian dan lembaga yang ada.