Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Syukuran Muzani, Ini yang Disampaikan Prabowo ke Kader Gerindra

Kompas.com - 26/03/2018, 22:54 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menggelar acara syukuran atas terpilihnya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai wakil ketua MPR.

Acara tersebut digelar di kediaman pribadi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018) malam.

Dalam acara syukuran itu Prabowo meminta seluruh kader Partai Gerindra menjaga pentingnya kekompakan partai sebagai kekuatan politik dan alat perjuangan.

"Dalam forum silaturahim ini Pak Prabowo menyampaikan beberapa hal, antara lain tentang pentingnya menjaga kekompakan partai supaya sebagai sebuah kekuatan politik, Gerindra bisa lebih efektif lagi sebagai alat perjuangan, karena kekompakan itu adalah syarat," ujar Muzani saat ditemui seusai acara.

(Baca juga: Gerindra Bentuk Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019)

Selain itu, lanjut Muzani, Prabowo juga mengingatkan bahwa kekuatan politik bisa efektif manakala seluruh kader bersikap konsisten antara niat dan tindakan.

Sebab, masyarakat bisa melihat dan mencatat rekam jejak yang dilakukan oleh sebuah partai.

"Kemudian Pak Prabowo mengingatkan bahwa kekuatan itu bisa efektif mana kala kita konsisten antara niat dan tindakan karena itu Pak Prabowo mengingatkan pentingnya konsisten antara perbuatan yang satu dengan yang lain karena rekam jejak perjuangan, rekam jejak politik itu juga dicatat oleh rakyat," kata Muzani.

Dalam acara itu hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan 73 anggota DPR dari Partai Gerindra.

(Baca: Syukuran Muzani, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Datangi Rumah Prabowo)

Sebelumnya, Ahmad Muzani dilantik sebagai wakil ketua MPR dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Selain Muzani, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga melantik Ahmad Basarah dari Fraksi PDI-P dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.

Penambahan tiga pimpinan MPR tersebut berdasarkan Pasal 15 dan Pasal 427A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3.

Kompas TV Ketiga politikus yang terpilih jadi Wakil Ketua MPR tambahan ini adalah Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com