JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, dua sosok calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur, yakni Emil Elistianto Dardak dan Puti Guntur Soekarno, masih kurang dikenal dan disukai pemilih.
Hal itu terlihat dari hasil survei terhadap 1.200 responden yang dilaksanakan pada 3-8 Maret 2018.
"Berdasarkan pengalaman survei, untuk berpotensi menang minimal tingkat popularitas dan kesukaannya harus di atas 60 persen. Kalau mau menang minimal harus 80 persen. Ini apabila tak terjadi tsunami politik seperti di DKI Jakarta, ya," ujar Yunarto saat konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
(Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Gus Ipul-Puti 44,8 Persen, Khofifah-Emil 38,1 Persen)
Sementara itu, tingkat pengenalan responden terhadap sosok Emil Dardak tercatat hanya 50,7 persen. Tingkat kesukaan responden terhadap sosok Emil pun hanya 43,7 persen.
Tingkat pengenalan responden terhadap sosok Puti yakni 42,2 persen. Adapun tingkat kesukaan responden terhadap sosok cucu proklamator Soekarno itu 37,3 persen.
"Jadi sebenarnya dua nama ini masih pada level belum mencukupi sebagai petarung dalam memenangkan pertarungan politik," ujar Yunarto.
(Baca juga: Survei Charta Politika: Di Jatim, Elektabilitas Jokowi 58,7 Persen, Prabowo 26,7 Persen)
Yunarto juga agak heran dengan temuan ini. Khususnya pada sosok Puti yang merupakan cucu Soekarno sehingga seharusnya lebih berpotensi dikenal dan disukai publik secara luas.
Meski demikian, Yunarto menganggap, kedua sosok itu merupakan salah satu penentu kemenangan.
Sebab, sosok calon gubernur masing-masing, yakni Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa, sudah dalam posisi tertinggi dalam hal tingkat pengenalan serta kesukaan.
"Jadi Gus Ipul dan Khofifah sudah sama-sama memiliki loyalis garis keras. Nah, ketika sang calon gubernurnya sudah mentok, tinggal yang menjadi pembeda si wakilnya," ujar Yunarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.