Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

152 Juta Jiwa Tercatat sebagai Pemilih Sementara Pilkada Serentak 2018

Kompas.com - 20/03/2018, 18:25 WIB
Moh Nadlir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan, total daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada serentak 2018 mencapai 152.092.310 jiwa. Rinciannya, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 75.927.052 jiwa. Sedangkan pemilih perempuan sebanyak 76.165.258 jiwa.
 
"Data (tersebut) hasil penetapan DPS pilkada di 375 kabupaten/kota dari total 381 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak 2018," ujar Komisioner KPU RI Viryan melalui pesan singkatnya, Selasa (20/3/2018).

Saat ini, masih ada enam kabupaten di provinsi Papua yang belum menyelesaikan penetapan DPS. Alasannya karena sejumlah kendala seperti adanya gugatan pencalonan yang berkepanjangan hingga kendala geografis.

Enam daerah tersebut yakni Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Memberamo Raya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Puncak.

Baca juga : Bawaslu Temukan 471 Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih Berasal dari Parpol

"Enam kabupaten belum menyelesaikan proses (rekapitulasi) DPS. Akan diselesaikan esok hari," kata Viryan.

"Mereka sudah menyampaikan kepada kami, mereka akan menyelesaikan. Hari ini mereka rapat pleno di kabupaten/kota, besok rekapitulasi di provinsi. Diupayakan cepat selesai," sambungnya.

KPU juga mengungkapkan, sementara ada sebanyak 385.082 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 62.969 desa/kelurahan pada 5.380 kecamatan. Rencananya, KPU akan menghimpun seluruh data rekapitulasi DPS dari 381 kabupaten/kota secara nasional pada Sabtu (24/3/2018) dan mengumumkannya kepada publik.

"Nanti akan diumumkan kepada masyarakat, dan diumumkan juga lewat sistem informasi daftar pemilih (sidalih) pada tanggal 24 Maret 2018 serentak," ucap Viryan.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rembang menggelar rapat rekapitulasi DPS dan mengetahui ada 60 penderita gangguan jiwa yang masuk dalam DPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com