JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serentak 2018 mempertemukan dua kader Nahdlatul Ulama (NU) sebagai calon gubernur yakni mantan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Khofifah, yang berpasangan dengan Emil Dardak, saat ini menjabat Ketua Umum Muslimat NU. Sementara, Gus Ipul yang menggandeng Puti Guntur Soekarno, merupakan cicit dari salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri.
Lantas, siapa yang diprediksi paling banyak menggaet suara warga NU?
Baca juga: Ketum Golkar Minta Khofifah-Emil Tetap Kerja Keras meski Unggul Dalam Survei
Berdasarkan survei Poltracking, sebanyak 54,9 persen responden survei mengaku sebagai warga NU. Dari jumlah tersebut, ketika disurvei, sebesar 45,3 persen memilih Khofifah-Emil.
Sementara sisanya, tidak menjawab.
Adapun, berdasarkan basis agama, survei ini menunjukkan 96,5 persen respondennya muslim. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43,1 memilih pasangan Khofifah-Emil.
"Sedangkan pemilih Islam yang memilih pasangan Gus Ipul-Puti sebanyak 35 persen," lanjut Hanta.
Baca juga: Survei Poltracking: Pendukung Jokowi Lebih Banyak Pilih Khofifah-Emil daripada Gus Ipul-Puti
Pada Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul-Puti diusung oleh PDI-P, PKB, Partai Gerindra, dan PKS. Sedangkan Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN
Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2.83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur pada 6-11 Maret 2018.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.