Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sejarawan, Dokter, Juru Masak hingga Mantan Jenderal Menulis soal Jokowi

Kompas.com - 16/03/2018, 21:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah buku setebal 256 halaman berjudul #KamiJokowi diluncurkan di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).

Penulisnya berjumlah 18 orang. Terdiri dari 5 perempuan dan 13 laki-laki. Uniknya latar belakang seluruh penulis berbeda-beda.

Ada yang berprofesi sebagai sejarawan, dokter, juru masak, jurnalis, rohaniwan, bahkan ada yang merupakan mantan jenderal.

"Masing-masing dengan gaya berbeda iu mengulas segala hal tentang Jokowi dengan aneka sudut pandang yang ada," ujar salah satu penulis, Ignatius Haryanto kepada Kompas.com, setelah acara peluncuran buku.

Buku ini berawal dari keinginan para penulis untuk menceritakan sesuatu yang mungkin belum dilihat publik sebelumnya. Diketahui, para penulis sebelumnya sudah pernah berkolaborasi pada buku #KamiAhok.

Baca juga : PKB: Kalau Jokowi Cocok dengan Cak Imin Alhamdulillah, Namanya Usaha

"Buku ini bukannya puja-puji terhadap seorang Jokowi. Namun memberikan keleluasaan kepada masing-masing penulis untuk menuliskan sosok Jokowi dari kacamata pandang keahlian masing- masing penulis," ujar Ignatius.

Rizal Badudu sebagai editor buku berharap buku ini bisa membuka pengetahuan masyarakat soal sosok Jokowi yang berbeda dari apa yang ditampilkan media massa selama ini.

"Buku ini saya harapkan berkontribusi pada pemahaman kita yang lebih lengkap tentang sosok Pak Jokowi dari berbagai sisi," ujar Rizal.

Trump, Khamenei, Paus, Baru Jokowi

Salah satu tulisan menarik adalah yang ditulis wartawan Kompas, Robert Adhi KSP yang diberi judul "Jokowi dan Media Sosial: Presiden Zaman Now."

Robert bercerita, di era digital saat ini, interaksi pemimpin dengan rakyatnya dipermudah, yakni dengan media sosial (medsos). Kehadiran Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube betul-betul dimanfaatkan sejumlah pemimpin negara berkomunikasi dengan rakyatnya, tak terkecuali dengan Jokowi.

"Presiden RI Joko Widodo termasuk salah satu dari pemimpin negara di dunia yang paling populer di media sosial, yang memiliki jutaan pengikut (followers)," tulsi Adhi.

"Di Instagram misalnya, pengikut akun @jokowi tercatat 6,5 juta (sampai pertengahan 2017) dan menjadikan Jokowi sebagai pemimpin dunia ke-4 paling interaktif di Instagram setelah Donald J. Trump (Amerika Serikat), Ayatollah Ali Khamenei (Iran) dan Paus Fransiskus (pemimpin umat Katholik sedunia)," tulis Adhi lagi.

Kompas TV PKS menolak calon tunggal di Pilpres 2019 yang artinya PKS memimpikan adanya calon pemimpin alternatif selain Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com