Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kaltara Prioritaskan Kantor Polda dan Asrama Anggotanya

Kompas.com - 15/03/2018, 11:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit mengatakan, dirinya akan memprioritaskan pengadaan kantor untuk dirinya bekerja. Sebab, saat ini markas Polda Kaltara belum selesai dibangun.

Untuk sementara waktu, operasional Polda Kaltara dilakukan di bangunan yang dipinjamkan Pemerintah Provinsi setempat.

"Sekarang yang kita perintahkan mencari di mana tempat untuk kantor Polda, di mana tempat asrama untuk anggota yang tinggal di sana, itu yang pertama kita prioritaskan," ujar Indrajit di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

(Baca juga: Resmi Dilantik, Ini Tantangan Kapolda Pertama di Kalimantan Utara)

Sambil menunggu, kata Indrajit, operasional Polda tetap berjalan untuk pelayanan masyarakat. Ia mengatakan, ada empat hal yang menjadi perhatian utama dirinya dalam memimpin wilayah baru ini.

"Kita harus bisa 4M ya. Masalah keuangan, masalah manusianya, masalah materialnya, dan masalah metodenya," kata dia.

Secara bertahap, personel Polda Kaltara akan dicukupi karena masih masa transisi.

Diberitakan bahwa personelnya akan banyak diisi dari Kalimantan Timur. Kurang lebih 873 personel Polda Kalimantan Timur bakal digeser ke Polda Kalimantan Utara.

Untuk sementara waktu, kata Indrajit, Polda Kaltara akan beroperasi dengan personel yang ada.

Ia mengatakan, hal yang perlu diantisipasi Polda Kaltara adalah potensi kerawanan di wilayah perbatasan.

(Baca juga: Kapolri Lantik Kapolda Pertama Kalimantan Utara)

 

Salah satunya potensinpenyelundupan barang terlarang dari negara-negara tetangga, seperti Malaysia. Ada pula potensi disusupi kelompok teroris dari Filipina.

"Kita persiapkan personil untuk mengatasi masalah itu. Kita koordinasi dengan masyarakat sekitar perbatasan, kita persiapkan agar mereka selalu memberikan informasi apabila ada hal yang menyimpang dari laporan," kata Indrajit.

Kompas TV Mereka memiliki cara tersendiri dalam memperingati hari ulang tahun ke-72 Indonesia serta mengungkapkan rasa nasionalisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com