1. Kadiv Demokrat "Walkout" Saat Jokowi Pidato di Rapimnas
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean walkout atau meninggalkan ruangan saat Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018) kemarin.
"Pada saat beliau pidato, saya memilih keluar dari ruangan. Itu adalah ekspresi kekecewaan saya dengan beliau yang tidak memenuhi janji politiknya pada saat pilpres dulu," kata Ferdinand kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).
Mantan relawan Jokowi di Bara JP ini menilai, banyak janji yang disampaikan Jokowi, tetapi tidak terealisasi sebagaimana mestinya. Misalnya, terkait utang luar negeri Indonesia yang kini membengkak.
"Beliau dulu menekankan akan menolak utang luar negeri, tapi sekarang utang kita makin menjadi-jadi," kata dia.
Ferdinand mengatakan, saat melakukan aksi walkout itu, ia hanya sendirian dan tak ditemani kader Partai Demokrat lain. Menurut Ferdinand, sejumlah kader Partai Demokrat yang duduk di sampingnya justru menyarankan agar ia tidak meninggalkan ruangan.
Baca juga : Kadiv Demokrat Walkout Saat Jokowi Pidato di Rapimnas, Ini Alasannya
2. Kalahkan Vietnam 1-0, Timnas U-16 Juara di Jepang
Pada laga ini, pelatih Fakhri Husaini melakukan rotasi dengan mencadangankan Rendy Juliansyah dan Hamsa Lestaluhu.
Posisi kedua pemain itu digantikan oleh Andre Oktaviansyah dan pencetak gol pada laga semifinal kontra timnas U-15 Jepang, Sutan Diego Zico.
Gol kemenangan tim berjulukan Garuda Asia ini dicetak oleh pemain pengganti, Rendy Juliansyah. Dia menjebol gawang lawan melalui titik putih pada menit ke-64.
Keberhasilan ini menjadi yang kedua buat Fakhri Husaini soal mempersembahkan gelar juara turnamen bersama Timnas U-16. Sebelumnya, eks juru taktik PKT Bontang itu juga meraih gelar turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam.
Baca juga : Kalahkan Vietnam 1-0, Timnas U-16 Juara di Jepang
3. Skandal "Hoes Hoin", Tersebarnya Ratusan Foto Bugil Tentara Perempuan AS
"Hal itu telah dilaporkan melalui NCIS dan tindakan yang tepat telah dilakukan," kata Christopher Harrison, juru bicara Korps Marinir, kepada Military Times.