Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepakat Bekerja Sama, Ini Proyek Infrastruktur Indonesia yang Akan Didanai AIIB

Kompas.com - 12/03/2018, 21:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Indonesia dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) akan bekerja sama dalam pendanaan proyek infrastruktur dalam negeri.

Demikian komitmen yang dicapai dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan delegasi AIIB di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Senin (12/3/2018).

Salah seorang Direktur AIIB Christopher Legg mengatakan, pihaknya memperkirakan, dana yang akan dikucurkan untuk pendanaan proyek infrastruktur di Indonesia sebesar 4-5 miliar dollar Amerika Serikat.

"Dalam dua tahun ini AIIB sudah menyalurkan 20 pinjaman. Tiga untuk Indonesia ya. Saya berharap, setidaknya (dana yang dikucurkan ke Indonesia) 4-5 miliar dollar AS dalam dua tahun mendatang," ujar Legg, usai bertemu Jokowi.

Baca juga : Terima Delegasi AIIB, Jokowi Perkuat Kerja Sama Pendanaan Proyek Infrastruktur

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan proyek infrastuktur yang akan menggunakan pinjaman dari AIIB.

"Kami tadi sampaikan, kemungkinan AIIB bisa berkolaborasi dengan private sector dan juga untuk mendanai proyek strategis nasional Indonesia. Tentu kami tawarkan apabila kita sudah menyiapkan. Tentu pendanaan akan sangat membantu akselerasi penyelesaian proyek itu," ujar Sri.

Menurut Sri Mulyani, berdasarkan komunikasi dengan AIIB, mereka tertarik untuk memberikan pinjaman dana pada sektor pariwisata, energi terbarukan berbentuk pembangkit listrik tenaga sampah, pengelolaan air bersih, meniadakan tempat kumuh pada perkotaan, dan irigasi.

Baca juga : Saat Para Pengusaha Mengeluh Tak Dapat Proyek Infrastruktur ke Jokowi....

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono mengatakan, khusus untuk proyek irigasi, ia telah berkomunikasi dengan delegasi AIIB. Indonesia mengajukan peminjaman dana sebesar 250 juta dollar Amerika Serikat.

"Karena kami sampaikan ada sejumlah bendungan yang sudah kita bangun dan selesai 2018 dan 2019. Tentunya harus dipaksa lagi dengan pembangunan pemanfaatan air di waduk-waduk. Sebagian sudah kami siapkan di APBN, tapi ini kami minta Bappenas untuk diteruskan ke AIIB," lanjut Basuki.

Kompas TV Sepanjang 2017 Bank Mandiri mencatatkan penurunan dana pihak ketiga valuta asing sebesar 7 persen secara tahunan menjadi 114,8 triliun rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com