Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ingin 3 Calon Deputi Penindakan KPK Jadi Teladan bagi Internal

Kompas.com - 12/03/2018, 17:57 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menginginkan agar tiga perwira tinggi yang diajukan Polri sebagai calon deputi penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh jajaran di Polri.

Adapun ketiga perwira Polri itu yakni Brigjen Pol Toni Harmanto, Brigjen Pol Firly, dan Brigjen Pol Abdul Hasyim Gani.

Iqbal menilai ketiga perwira Polri itu telah menunjukkan integritas dan kinerja terbaiknya.

"Coba lihat perwira tinggi ini rekam jejaknya dari dulu sampai sekarang konstan, tetap baik bahkan meningkat," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/3/2018).

Menurut Iqbal, ketiganya diajukan sebagai calon deputi penindakan KPK agar menjadi daya tarik bagi jajaran Polri lainnya. dan bisa termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi dan memperoleh prestasi.

(Baca juga: Polri Yakin Tiga Perwira Polri Layak Jadi Deputi Penindakan KPK)

Iqbal mengungkapkan, ketiganya memiliki rekam jejak yang baik, seperti telah berpengalaman di bidang reserse dan juga di satuan wilayahnya. Menurut dia, ketiga calon dari Polri itu sudah tak diragukan lagi kredibilitas dan integritasnya.

"Misalnya Brigjen Pol Firly saat ini sedang menjabat selaku Kapolda NTB. Dan yang bersangkutan mempunyai track record baik di tingkat reserse pernah juga reserse Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah," kata Iqbal.

Di sisi lain, Iqbal juga mengungkapkan berbagai pengalaman Brigjen Pol Toni Harmanto yang pernah menjabat sebagai direktur reserse kriminal umum di Polda Metro Jaya.

"Kasus-kasus besar sudah pernah ditangani oleh Pak Toni. Baik itu kasus tindak pidana umum, khusus, juga yang bersangkutan tangani. Tidak diragukan lagi," kata dia.

Iqbal juga memuji kiprah Brigjen Pol Hasyim Gani sebagai Pamen SSDM Polri Penugasaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

"Dan ketiga perwira tinggi ini ditunjukkan dari perwira yang terbaik untuk nanti bertugas di KPK," kata Iqbal.

(Baca juga: Ini 10 Calon Deputi Penindakan KPK Asal Polri dan Kejaksaan)

Iqbal menegaskan, ketiga calon yang diusung oleh Polri telah mengungkap kasus besar, tak terkecuali tindak pidana korupsi. Ia menilai ketiganya juga telah dibekali dengan berbagai pengalaman menangani tindak pidana lainnya.

"Itu juga merupakan bahan, referensi untuk kami menunjuk yang bersangkutan," ujar dia.

Iqbal mengungkapkan, Polri terlebih dahulu melakukan proses seleksi internal dengan melihat latar belakang, rekam jejak, dan kinerjanya selama bertugas di kepolisian.

"Intinya kami melakukan dulu semacam scanning terhadap yang bersangkutan," kata dia.

Seperti yang diketahui, selain calon dari Polri. KPK juga mengungkapkan ada tujuh calon dari Kejaksaan untuk mengisi posisi deputi penindakan KPK. Mereka adalah Feri Wibisono, Fadil Zumhana, Heffinur, Wisnu Baroto, Oktovianus, Tua Rinkes Silalahi dan Witono.

Kompas TV Mabes Polri telah mengajukan tiga nama perwira tinggi polri ke KPK untuk mengisi posisi Deputi Penindakan KPK yang kini tengah kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com