Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan JK untuk HMI: Jangan Kau Rapat Banting-Banting Kursi Lagi

Kompas.com - 12/03/2018, 09:21 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pesan itu ia sampaikan dalam acara pelantikan pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

"Jadi (nama Lafran Pane) harus dijaga sebaik-baiknya oleh kita semua, KAHMI ini, juga apalagi HMI, jangan kau rapat banting banting kursi lagi," ujarnya disambut gelak tawa anggota KAHMI yang hadir di di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (11/3/2018) malam.

(Baca juga: JK Ingatkan Anies Punya Utang Saat Maju Pilkada DKI)

Kalla yang juga sempat menjabat Ketua HMI Cabang Makassar itu berkelakar, bahwa HMI adalah organisasi mahasiswa yang memegang rekor nasional karena menggelar kongres dalam tempo sebulan.

Kata-kata yang disampaikan oleh Wapres itu membuat para anggota KAHMI dan undangan yang hadir tertawa geli.

Bagi Kalla, sudah seharusnya KAHMI dan HMI menjaga nama baik Lafran Pane yang merupakan pendiri HMI. Apalagi tahun lalu nama Lafran juga dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah.

Tak banyak pendiri organisasi yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Lantaran hal itu pula, Kalla menilai HMI sudah seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah.

Sebab pendiri NU KH Hasyim Al Asy'ari dan pendiri Muhamadiyah KH Ahmad Dahlan adalah dua tokoh pendiri organisasi di Indonesia yang juga mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

(Baca juga: Di Depan Kader HMI, Jokowi Ungkap Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia)

"Kalau pendirinya jadi pahlawan nasional, berarti yang didirikannya aset nasional. Merupakan hal yang penting, kalau pendirinya saja jadi pahlawan, masa yang didirikan tidak penting. Jadi harus dijaga baik baik," kata Kalla.

Di akhir sambutannya, Kalla menyampaikan pesan kepada anggota KAHMI yang saat ini bekerja sebagai pejabat negara atau di luar pejabat negara.

"Yang ada di pemerintah, (bekerja) yang baik. Untuk politisi, berpolitiklah yang baik yang santun. Kemudian juga yang pengusaha, berusahalah yang baik," ucap Wapres.

Kompas TV Presiden juga mengingatkan, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar yang seharusnya mampu berbuat banyak di level dunia. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com