Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Ribet Pilih Baju dari Subuh untuk ke Rapimnas Demokrat

Kompas.com - 10/03/2018, 11:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku membutuhkan persiapan yang matang jika diundang di dalam acara Partai Demokrat, khususnya persiapan mengenai pakaian apa yang akan dikenakan Jokowi.

"Saya sampaikan, kalau diundang di acara Partai Demokrat, siap-siapnya setengah hari. Terutama yang berkaitan dengan pakaian," ujar Jokowi dalam pidatonya di Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Jokowi merasa penampilannya tidak ada apa-apanya dibandingkan penampilan Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sampai sekarang saya masih merasa jauh sekali dalam hal berpakaian dengan Pak SBY," ujar Jokowi.

Baca juga : Partai Demokrat Pastikan Usung Capres dan Cawapres Sendiri pada Pemilu 2019

Begitu juga saat Presiden Jokowi diundang dalam Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul saat ini.

"Dari subuh saya sudah (siap-siap), pakai jas yang mana, pakai dasi yang mana. Karena saya ini harus juga nebak-nebak, Pak SBY pakai pakaian yang mana ya," ujar Jokowi.

Sontak, sekitar 11.000 kader yang hadir bertepuk tangan sambil bersorak sorai mendengar guyonan Jokowi itu.

Tidak hanya dengan SBY, Jokowi juga merasakan hal yang sama dengan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga : Pakai Jas Biru, Jokowi Hadiri Rapimnas Demokrat

"Ini lebih sulit lagi. Sudah orangnya muda, ganteng, pintar, kalau berpakaian juga rapih dan cling. Dengan saya lebih jauh lagi," lanjut Jokowi.

Pernyataan Jokowi ini tidak berhenti mengundang tawa ribuan kader Demokrat.

"Jadi sekali lagi, kalau mau bersiap-siah hadir dalam undangan Partai Demokrat, memang betul-betul harus rinci dan detail, karena ada Pak SBY dan Mas AHY," ujar Jokowi.

Kompas TV Pembentukan poros ketiga politik pemilihan presiden semakin solid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com