Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Media Sosial Jangan Dijadikan Ajang Saling Menghujat dan Menebar Kebencian"

Kompas.com - 07/03/2018, 14:16 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) berharap agar para calon yang berkompetisi dalam ajang Pilkada Serentak 2018 tetap menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa Indonesia.

Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengingatkan agar para calon kepala daerah tetap menjaga dan menghormati sesama saudara sebangsa agar tak ada alasan untuk berkoniIik yang mengakibatkan kerawanan sosial.

"ICMI mengimbau agar politik identitas tidak dipertajam sehingga menimbulkan konIIik dan kerawanan sosial di masyarakat," ujar Jimly pada diskusi media bertema Peta Politik Indonesia: Kiprah ICMI dalam Tahun Politik 2018, di Jakarta, Rabu (7/3/2018).

ICMI menegaskan agar setiap pergulatan politik di Indonesia seIaIu membudayakan sikap santun dan saling menghormati. Hal itu ditujukan agar perbedaan pilihan politik di dalam masyarakat tidak membangun permusuhan.

(Baca juga: Wiranto Minta Tak Ada Politik Identitas dalam Pilkada 2018)

ICMI, kata Jimly, juga berharap agar para calon kepala daerah dan calon presiden dalam kampanyenya nanti menyampaikan informasi yang sesuai fakta dan tak menyerang pribadi kandidat lain dengan isu bohong dan ujaran kebencian.

"Media sosial jangan dijadikan ajang saling menghujat dan menebar kebencian namun Iebih baik jika dijadikan media sosialisasi program politik masing-masing calon." kata Jimly.

Menurut dia, ujaran kebencian dan penyebaran hoaks akan membuat kompetisi tidak kondusif sehingga mengakibatkan panasnya suhu situasi politik yang berujung pada konflik berkepanjangan.

ICMI menegaskan agar pilkada menjadi metode pemilihan kandidat dengan kompetisi yang sehat. Jimly berharap agar berbagai persoalan politis tidak dibesar-besarkan menjelang dan selama proses pemilihan berlangsung.

Kompas TV Menkopolhukam Wiranto mendatangi KPU membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dan Pemilihan Umum 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com