Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Anggap Ketaatan Pajak Wujud Cinta Tanah Air

Kompas.com - 06/03/2018, 12:53 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Tentara Nasionai Indonesia (TNI) Marsekai Hadi Tjahjanto, beserta para Kepaia Staf TNI menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasiian (PPh) Orang Pribadi secara online meialui e-FiIing. Hadi menyatakan bahwa kepatuhan melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan adalah wujud cinta Tanah Air.

"Pajak menjaga kestabilan bangsa di mana pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang memungkinkan pemerintah menjalankan berbagai fungsi pemerintahan," ujar Hadi dalam keterangan resminya di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Hadi menilai keberadaan e-filling akan menghasilkan efisiensi dan efektivitas para wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunannya. Dengan demikian, sistem tersebut bisa mendorong pembiayaan program pengentasan kemiskinan, pandidikan, dan kesehatan, serta infrastruktur bagi Indonesia.

Baca juga : Dilema Pajak sebagai Sumber Pendanaan dan Stimulus Investasi

"Ini menunjukkan bahwa TNI mendukung jalannya komitmen pembangunan dan melaksanakan kewajibannya melalui pajak," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengapresiasi langkah petinggi TNI menyampaikan SPT tahunan melalui sistem e-filling. Ia berharap agar hal itu bisa dijadikan contoh bagi seluruh jajaran TNI lainnya.

"Kami berterima kasih untuk seluruh jajaran TNI, Panglima menyampaikan SPT jauh lebih awal dari jatuh tempo mudah-mudahan diikuti jajarannya," kata dia.

Baca juga : Penjelasan DJP soal Tujuan Aturan Penghitungan Omzet Wajib Pajak

Adapun tanggal jatuh tempo pelaporan SPT wajib pajak yakni pada akhir bulan Maret untuk wajib pajak perorangan, dan akhir bulan April bagi wajib pajak badan hukum. Oleh karena itu, Robert mengingatkan agar masyarakat melaporkan SPT tahunannya lebih awal.

"Kami dari Dirjen Pajak mengimbau supaya penyampaian SPT itu lebih awal lebih baik," ujarnya.

Selain memudahkan wajib pajak, sistem e-filling juga memudahkan para petugas pajak melakukan pengisian data lebih cepat dan akurat.

Kompas TV Presiden mengisi SPT Pajak 2017 secara elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com