JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar jajarannya memberikan dukungan penuh terhadap Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam memberantas upaya penyelundupan narkoba di Natuna dan Tarakan.
"Tolong TNI bantu Polri menindak kegiatan penyelundupan yang sekarang sedang marak, yaitu narkoba. Dari TNI AL terus lakukan patroli, koordinasi dengan Polri, BNN dan Bea Cukai," ujar Hadi saat melakukan teleconference dengan sejumlah bupati, kapolres dan petinggi militer di Lanud Tarakan dan Lanud R Sadjad di Natuna, di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
(Baca juga : Kronologi Ditemukannya 1 Ton Sabu di Kapal Berbendera Singapura)
Sebelumnya, Kapal berbendera Singapura ditangkap di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Selasa (20/2/2018).
Kapal ini membawa 81 karung yang diperkirakan berisi berisi 1,6 ton sabu.
Empat orang juga turut diamankan, yaitu anak buah kapal termasuk nakhoda yang berkewarganegaraan China. Masing-masing bernama Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43), dan Liu Yin Hua (63).
Selain itu, sebanyak sekitar 1 ton sabu ditemukan dari dalam kapal MV Sunrise Glory, kapal berbendera Singapura yang diamankan KRI Sigurot 864 di perairan Selat Phillip perbatasan antara Singapura dan Batam, Rabu (7/2/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.