Jokowi Langsung Telepon Habibie Saat Tahu soal Kondisi Kesehatannya

Kompas.com - 05/03/2018, 12:59 WIB

Ihsanuddin,

Sabrina Asril

Tim Redaksi

Ihsanuddin

Penulis

Sabrina Asril

Editor

Lihat Foto

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) BJ Habibie (kiri) dan Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie (tengah) saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Tahun 2017 di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Habibie berharap peran ICMI bersama pemerintah dapat mengembalikan Pancasila sebagai pandangan hidup bisa diakumulasikan dalam kehidupan bermasyarakat melalui pembangunan yang pro-rakyat atau ekonomi pasar Pancasila.(ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan memastikan, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian terhadap kondisi kesehatan Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

"Presiden menelpon langsung begitu mendengar ada kabar tentang Habibie dirawat di Rumah Sakit," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Dalam komunikasi itu, kata Johan, Habibie menyampaikan beeberapa hal. Selain menceritakan mengenai kondisi kesehatannya, Habibie juga menginginkan ada dokter kepresidenan dan perwakilan dari Paspampres untuk mendampinginya saat dirawat di Munchen, Jerman.

"Dan permintaan ini ditindaklanjuti, dengan mengirimkan dokter spesialis jantung dan juga Paspampres. Kemungkinannya sekarang sudah berangkat ke Jerman," kata Johan.

Johan memastikan, Presiden akan terus memonitor perkembangan pengobatan Habibie di mana. Habibie diketahui mengalami kebocoran klep jantung.

"Dari sisi UU ada kewajiban pemerintah kepada mantan presiden, termasuk soal pengobatan itu. Tetapi memang Presiden secara khusus menelopon habibie menanyakan perkembangan kondisi Habibie," kata Johan.

Kompas TV Presiden ke-3 RI BJ Habibie, sampai saat ini masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Munchen, setelah sempat mengalami gangguan pada jantungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.