JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para menteri terkait untuk mempercepat jadwal penyaluran beras sejahtera (rastra).
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, selama ini penyaluran rastra dilakukan pada akhir bulan. Namun, Presiden meminta mulai Maret 2018 ini, penyaluran rastra dilakukan di awal bulan.
"Kan mau puasa, tidak lama lagi mau Pilkada. Macam-macam, kan. Presiden minta supaya Maret dipercepat awal bulan, biasanya pertengahan sampai akhir (bulan)," kata Darmin kepada wartawan usai menghadap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Dengan adanya percepatan penyaluran rastra, maka Darmin menilai, Perum Bulog harus bekerja secara maksimal.
Sebab, Perum Bulog mendadak harus menyiapkan rastra yang akan dibagikan ke dalam kantung 10 kilogram.
(Baca juga: Tekan Harga Beras, Jokowi Minta Bulog Lakukan Operasi Pasar)
"Tadi Bulog mengatakan akan bekerja semaksimal sehingga pertengahan Maret bisa dibagikan, dengan begitu masyarakat menerima rastra sedikit lebih cepat dari biasanya," ucap Darmin.
Darmin mencatat, saat ini penerima rastra di seluruh Indonesia mencapai belasan juta orang dengan alokasi beras sebanyak 130 ribu ton per bulan.
Menteri Sosial Idrus Marham menambahkan, untuk memastikan penyaluran rastra diterima tepat waktu dan tepat sasaran, maka dirinya akan turun langsung kelapangan secara berkala.
"Menterinya harus turun, saya harus keliling, besok saya ke Jawa Timur, Madura lalu ke NTT dan selanjutnya, jadi keliling untuk memastikan semua sampai dan berjalan dengan baik," kata Idrus.