Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Zulkifli Hasan Prioritaskan Bertemu Megawati

Kompas.com - 01/03/2018, 15:07 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan dirinya akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat untuk membahas Pemilu 2019.

Pertemuan tersebut akan digelar antara tanggal 5-8 Maret 2018.

Saat ditanya mengapa lebih mendahulukan bertemu Megawati daripada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Zul, sapannya, mengaku dekat dengan putri proklamator Sukarno itu.

"Saya dekat (dengan) Mbak Mega, Mbak Mega dukung kami amandemen UUD (soal) haluan negara, komunikasi bagus, dan saya udah janji duluan. Yang lain setelah Mbak Mega," kata Zul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

(Baca juga : PDI-P: Zulkifli Hasan Minta Diprioritaskan Bertemu Megawati)

Selain itu, Zul beralasan, sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P layak didahulukan untuk ditemui.

Selain itu, ia menganggap Megawati selaku politisi senior yang tepat untuk dimintai pandangan terkait pemilu.

Namun, ia mengatakan, PAN tetap terbuka untuk menjalin komunikasi bersama partai selain PDI-P.

Karena itu, selepas bertemu PDI-P, PAN juga mengagendakan pertemuan dengan sejumlah partai lainnya.

(Baca juga : Ini Kriteria PDI-P untuk Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019)

Setelah bertemu dengan partai-partai, Zul mengatakan, PAN akan mengolah hasilnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung pada April 2018.

"Iya, semua penting. Kalau enggak ketemu gimana? Kami perlu bicara dan diskusi untuk tentukan sikap PAN gimana. Kami akan Rakernas April besok," tutur Zul.

"Justru itu, dalam partai kan kami enggak sendiri, tapi perwakilan daerah-daerah. Kami smpaikan berbagai pendapat kalangan dan pertimbangan, akan kami sampaikan pada pengurus partai lalu bisa diambil keputusan," lanjut dia.

(Baca juga : PDI-P Umumkan Nama Pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 Sebelum Lebaran)

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, Zulkifli Hasan sejak awal telah meminta waktu bertemu Megawati seusai pengundian nomor urut peserta pemilu 2019.

"Bahkan Pak Zul (Zulkifli Hasan) sudah mengajukan harapannya untuk bisa bertemu Ibu Mega beberapa waktu lalu sebelum penetapan calon kepala daerah. Pak Zul minta dapat diprioritaskan bertemu Ibu Mega," kata Hasto di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (24/2/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com