JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan.
Kali ini, KPK dikabarkan menangkap tangan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.
Informasi itu dibenarkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo.
"Betul, sedang ada kegiatan penyelidikan di wilayah Sulawesi Tenggara (Kendari)," ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2018), saat dikonfirmasi info penangkapan Wali Kota Kendari.
Menurut informasi, Adriatma ditangkap bersama dengan calon gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun.
Namun, KPK belum menjelaskan secara detail perihal operasi tangkap tangan itu.
Agus juga tidak menjelaskan kasus korupsi yang diduga melibatkan keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.