Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Lagi Kita Minta Bantuan Negara Lain

Kompas.com - 27/02/2018, 13:29 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia saat ini sudah masuk dalam 20 negara-negara besar dunia (G20).

Lalu pada tahun lalu, Indonesia masuk ke dalam Trilliun Dollar Club, sebuah kelompok negara-negara yang punya gross domestic product dengan nilai 1 Triliun Dolar AS per tahun.

Hanya ada 16 negara yang masuk dalam kelompok itu.

"Ini banyak kita yang enggak sadar. Oleh sebab itu, saat saya mengumpulkan duta besar dan menteri-menteri, saya sampaikan jangan lagi kita minta lagi bantuan-bantuan negara lain," kata Jokowi saat meresmikan pabrik bahan baku obat di Cikarang, Selasa (27/2/2018).

Menurut Jokowi, dengan kondisi ekonomi saat ini, justru Indonesia yang harusnya membantu negara-negara lain.

Menurut dia, Indonesia bisa membantu negara-negara lain yang ekonominya masih berada jauh di bawah.

"Kita sudah dimasukkan G20, masih merasa negara miskin," kata Kepala Negara.

Menurut Jokowi, pemerintah akan terus menjaga agar pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berada pada kisaran 5-6 persen per tahun.

Dengan begitu, ekonomi Indonesia bisa naik dua kali lipat dalam kurun 14 tahun ke depan.

"Berarti ekonomi kita akan jadi ekonomi dengan nilai 2 Triliun Dollar AA paling lambat di tahun 2032. Banyak orang tidak punya hitung-hitungan seperti ini," kata Jokowi.

Bahkan, lanjut Jokowi, konsultan internasional terkemuka, Pricewaterhouse (PwC) membuat proyeksi yang lebih besar.

Dengan menggunakan purchasing power parity (penyesuaian dengan tingkat harga-harga lokal), Indonesia pada 2032 diprediksi sudah menjadi negara ekonomi ke-5 terbesar di dunia.

"Hal-hal seperti ini yang sering kita lupa," kata Jokowi.

Jokowi mengaku, menyampaikan tren ekonomi pada peresmian pabrik milik PT Kalbio Global Medika ini untuk menumbuhkan rasa optimisme.

"Jangan terjebak pada urusan-urusan yang menyebabkan kita pesimistis. Padahal angka-angkanya tadi yang saya sampaikan jelas sekali," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com