CIKARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi di Cikarang, Selasa (27/2/2018). Pabrik ini didirkan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Kalbio Global Medika (KGM).
Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di lokasi pukul 08.40 WIB.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku senang karena ada 3 aspek sekaligus dalam peresmian pabrik ini, yakni investasi, inovasi teknologi, dan kesehatan.
Pertama, di bidang investasi, Jokowi mengaku selalu mengejar Menteri Kesehatan dan Menteri Perindustrian apakah sudah ada pabrik baru yang didirikan.
"Hari ini saya senang sekali, pabrik yang sudah dibangun 3 tahun ini bisa diresmikan dan sudah siap beroperasi," kata Jokowi.
Baca juga : Bangun Tiga Pabrik, Kalbe Farma Anggarkan Capex 2017 Rp 1,2 Triliun
Kedua, dalam Jokowi juga melihat adanya inovasi teknologi dalam pabrik ini. Sebab, pabrik obat ini tak lagi menggunakan bahan baku kimia, tetapi bahan baku bio teknologi.
"Ini satu lompatan keatas sehingga kira tidak ditinggal negara lain," kata Jokowi.
Aspek ketiga, yakni di bidang kesehatan. Jokowi mengaku senang pabrik ini menjadi salah satu fasilitas yang bisa membantu pemerintah melakukan investasi di bidang sumber daya manusia (SDM).
"Kesehatan merupakan prioritas utama dalam pembangunan SDM," kata Jokowi.
Setelah menyampaikan sambutan, Jokowi melakukan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti. Presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito, serta Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius.
Baca juga : Saat Presiden Jokowi Pamer Lapor SPT Pajak Secara Online
Vidjongtius mengatakan, peresmian pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini merupakan bentuk komitmen Kalbe untuk mengambil inisiatif dan mendorong terciptanya industri farmasi yang terintegrasi, khususnya dalam hal kemandirian bahan baku, penguasaan tekno|ogi serta peningkatan ekspor.
“Kami berharap KaIbe dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi ketersediaan obat dan produk kesehatan bermutu demi meningkatkan kesehatan masyarakat lndonesia,” kata dia.
Total investasi PT Kalbio Global Medika pada tahap awal mencapai Rp 500 Miliar. Sebanyak Rp 300 Miliar digunakan untuk membangun fasilitas produksi, sementara Rp 200 Miliar sisanya digunakan untuk riset dan pengembangan serta transfer teknologi dari pihak China dan Korea Selatan.