JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi nampat tersenyum saat memasuki Pura Dalem Sakenan, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).
Saat itu, Presiden baru saja meninggalkan lokasi rapat kerja nasional (Rakernas) ketiga PDI-P di Grand Inna Beach, Sanur, Bali. Seusai dideklarasikan sebagai capres oleh PDI-P, Jokowi langsung bergegas ke Pura Dalem Sakenan untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat.
Dalam pidatonya seusai menyerahkan sertifikat, Jokowi menyapa masyarakat dengan bahasa Bali. "Bagaimana kabarnya (dialek bahasa bali), becik nggih (baik ya)," tanya Jokowi.
"Nggih," jawab masyarakat kompak.
Baca juga: Ditanya Sosok dan Kriteria Cawapres, Jokowi Sebut Sudah Ada di Kepala
Jokowi juga banyak menyisipkan candaan. Pertama, ia mencandai Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.
"Kalau enggak mencapai 5 juta (penyebaran sertifikat tanah) hati-hati Pak Menteri, diganti atau dicopot. Hanya itu aja," kata Jokowi.
Jokowi lantas mengatakan dirinya selalu memiliki target dalam bekerja. Ia kembali mencandai warga bahwa dirinya kurus karena berusaha mencapai target kerja yang telah ditetapkan.
"Karena saya juga punya target, sampai kurus kayak gini. Yang gede kan hanya baju saya ini. Kalau udah lepas baju (kemeja) pakai kaos kelihatan," tutur Jokowi lantas disambut tawa warga yang hadir menerima sertifikat di sana.
Baca juga : Survei Alvara: Gatot Nurmantyo, Tokoh yang Paling Disetujui Jadi Cawapres Jokowi
Usai menyerahkan sertifikatbdan berpidato, Jokowi lantas menghampiri wartawan yang sudah menantinya di depan Pura Dalem Sakenan. Ia pun berjalan sembari tersenyum.
Di saat wawancara, Jokowi tampak santai dan menyediakan cukup waktu meladeni pertanyaan wartawan ihwal deklarasi pencapresannya oleh PDI-P. Ia juga mencandai wartawan yang tak boleh masuk ke dalam ruang tempat deklarasi pencapresannya.
"Lho, tadi enggak di dalem?" canda Jokowi yang sedianya sudah mengetahui bahwa acara tersebut bersifat tertutup.
Para wartawan kompak menjawab bahwa acara itu tertutup dari awak media.
Baca juga: Wiranto: Saya Pernah Capres, Cawapres, Sekarang Konsentrasi Menko Polhukam
Ia kembali bercanda saat ditanya siapa calon wakil presiden (cawapres) pendamping yang akan berpasangan dengannya di Pemilu 2019.
"Calon pendamping? Saya sebutkan sekarang ya namanya. Namanya adalah Ibu Iriana," seloroh Jokowi.
Para wartawan yang sedari tadi mengiranya serius lantas tertawa.
"Yaah bapak, bukan itu Pak. Cawapres," balas para wartawan.