JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengaku bobotnya turun lebih kurang 7 kilogram sebulan ini.
Sutopo menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.
"Celana saya sudah kendur ini, kalau saya enggak (pakai) sabuk. Ini 7 kilogram turun. Karena makan, muntah terus," ujar Sutopo ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Baca juga : Sutopo BNPB, Cerita tentang Kanker Paru dan Semangatnya yang Tak Padam
Sutopo pun mengaku saat ini hanya mengonsumsi makan-makanan sehat. Meski setiap kali makan, rasa mual selalu muncul.
"Kalau pas makan itu mualnya, aduh. Makan saya itu kan sekarang brokoli. Makan-makanan yang pantangan saya lakukan," kata dia.
"Pantangannya terutama daging hewan berkaki empat. Daging merah itu tidak boleh. Makanan yang ada bahan pengawetny, minyak-minyak saya hindari," ucap dia lagi.
Baca juga : Mengenal Faktor Risiko Kanker Paru lewat Kasus Humas BNPB Sutopo
Meski tetap bekerja, Sutopo mau tak mau harus berkompromi dengan kondisi fisiknya.
Untuk wawancara misalnya, dia lebih memilih dilakukan di kantornya, atau bukan di studio media massa. Sutopo juga mengurangi intensitas bepergian ke luar kota agar kondisi fisiknya tetap stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.