Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah Jadi 7 Orang

Kompas.com - 23/02/2018, 16:25 WIB
Moh. Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal dunia dalam musibah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2/2018), bertambah menjadi 7 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPBSutopo Purwo Nugroho mengatakan data yang didapatkan pihaknya tersebut sampai dengan pukul 12.00 WIB.

"Sampai dengan hari ini total 7 orang meninggal dunia," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Selain itu ada juga 5 orang korban luka-luka yang masih dirawat di Puskesmas dan rumah sakit (RS). Sedangkan 7 orang korban lainnya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"3 orang di Puskemas Bentar, 1 orang di RS Banyumas dan 1 orang di RS Majenang," ucap Sutopo.

Menurut Sutopo, mayoritas masyarakat yang menjadi korban adalah petani. Para masyarakat tersebut menjadi korban ketika sedang beraktivitas di sawah.

(Baca juga: Longsor Brebes, 18 Orang Diduga Hilang Tertimbun dan Hanyut di Sungai)

 

"Ada juga pengemudi kendaraan yang sedang melintas tersapu longsor dan menjadi korban," kata Sutopo.

Sutopo pun membeberkan, asal muasal longsor tersebut berasal dari perbukitan di Gununglio.

"Cikal bakal longsor berasal dari perbukitan di Gununglio. Longsor terjadi di hutan produksi milik perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan," ungkap dia.

Berdasarkan peta potensi rawan longsor se- Indonesia, kata Sutopo, daerah tersebut masuk dalam potensi rawan longsor.

"Kalau ada curah hujan di atas normal potensi longsornya tinggi," kata dia.

Pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan dan warga. Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama 7 hari dan ditambah 7 hari lagi jika belum ditemukan.

Kompas TV Tim SAR kembali melanjutkan pencarian, korban longsor di Kawasan Gunung Lio, Desa Pasir Panjang, Brebes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com