Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Temui TKI yang Viral di Media Sosial karena Tak Digaji Majikan

Kompas.com - 21/02/2018, 09:10 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang, Malaysia, menemui seorang tenaga kerja asal Kupang, NTT, Petronela Nahak.

Petronela yang dipanggil Ida Nahak tersebut sebelumnya viral di media sosial karena tak digaji majikannya.

Setelah menerima informasi tersebut, KJRI Penang berkoordinasi dengan kepolisian Pulau Penang dan mendatangi rumah majikan.

"Saat ditemui di rumah majikannya, Ida Nahak, yang belakangan diketahui memiliki nama asli Petronela Nahak, dalam keadaan sehat dan aman," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2018).

Petronela kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut Petronela, ia berangkat ke Malaysia pada 2009 dan bekerja secara legal. Petronela mengaku tidak mengalami kekerasan fisik apa pun.

Namun, dia mengaku tidak diberikan upah dan tidak diizinkan pulang oleh majikan. Kepolisian masih akan melakukan pendalaman terhadap dua pengakuan tersebut.

Ida Nahak alias Petronela Nahak diberitakan sedang mengalami masalah dalam pekerjaannya dan meminta bantuan perwakilan RI untuk membantu.

Sebelumnya, dalam berita yang viral di media sosial, Petronela disebut tidak diizinkan pulang selama tujuh tahun dan tidak dibayarkan gajinya.

Namun, saat ini dia sudah dibawa ke selter KJRI Penang sambil menunggu penyelesaian kasusnya.

"Hari ini kami akan bertemu agen perekrut untuk menyelesaikan hak-hak yang bersangkutan", ucap Neni Kurniawati, diplomat wanita anggota Tim Perlindungan WNI KJRI Penang, yang menangani langsung kasus ini.

Lalu Muhammad Iqbal mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui ada WNI/TKI di luar negeri yang menghadapi masalah, segera diadukan atau dilaporkan ke hotline Perlindungan WNI Kemenlu.

Dengan demikian, pihak Kemenlu dapat segera memberikan pertolongan yang dibutuhkan.

"Jika seorang WNI menghadapi masalah di luar negeri, yang dibutuhkan pasti pertolongan secepatnya, segera adukan atau laporkan kepada kami dengan informasi sedetail mungkin," kata Iqbal.

Hotline Perlindungan WNI Kemlu di +62 812 900 700 27.

Kompas TV Dubes Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana mengusulkan moratorium pengiriman TKI ke Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com