JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan mengehentikan sementara seluruh pekerjaan proyek infrastruktur yang berada di atas ketinggian (elevated).
Penghentian sementara ini adalah imbas dari kecelakaan proyek infrastruktur yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menekankan, penghentian sementara ini berlaku juga bagi infrasturktur yang terkait dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Semoga tidak men-delay (menunda) jadwal pelaksaan atau jadwal penyelesaiannya," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Basuki mengatakan, proyek infrastruktur yang terkait Asian Games 2018 itu antara lain Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), hingga sejumlah proyek tol dan jalan layang di Jakarta dan Palembang.
(Baca juga: Kecelakaan Proyek Infrastruktur Terus Terjadi, Ini Kata Jokowi)
Ia menargetkan evaluasi proyek-proyek tersebut bisa selesai dalam satu minggu.
Setelah evaluasi selesai, maka pengerjaan proyek bisa dilanjutkan. Ditargetkan proyek-proyek tersebut bisa selesai sebelum Asian Games pada Agustus 2018.
"LRT Palembang dan di sini akan kita utamakan duluan (evaluasinya), karena menjelang Asian Games, MRT juga," kata Basuki.
Untuk diketahui, insiden kecelakaan kerja kembali terjadi Selasa (20/2/2018) dini hari. Kali ini kecelakaan terjadi pada proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayau (Becakayu) yang digarap Waskita Karya.
Imbas peristiwa ini, tujuh orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS UKI Cawang, Jakarta Timur. Ini adalah proyek infrastruktur pemerintah ke-14 yang mengalami kecelakaan kerja.