JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto memperkirakan kegiatan membantu para migran akan terus berlangsung, selama masih ada gejolak keamanan khususnya di wilayah Asia dan Timur Tengah.
"Kegiatan untuk membantu menyelesaikan masalah migran tersebut akan terus berlangsung sejalan dengan masih berkecamuknya masalah keamanan internal negara-negara di Asia dan Timur Tengah," kata Wiranto, di kantornya, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Siang ini Wiranto menerima audiensi dari Director General International Organization for Migration (IOM) William Lacy Swing.
Dalam audiensi tersebut, kata Wiranto, ia menyampaikan apresiasi kepada IOM yang banyak melakukan kegiatan kemanusiaan di bidang migran.
(Baca juga: Myanmar Siap Terima Kembali Pengungsi Muslim Rohingya dari Bangladesh)
Menurut Wiranto, upaya-upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh IOM sejalan dengan prinsip negara Indonesia, yang menjunjung nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Atas dasar itu, kata Wiranto, Indonesia akan terus mendukung kegiatan IOM dan bekerjasama dengan mereka.
"Walaupun Indonesia bukan negara tujuan pengungsian, tetapi Indonesia akan terus membantu kegiatan yang dilakukan oleh IOM dan UNHCR, untuk menyelesaikan masalah pengungsi dan yang berhubungan dengan migran," kata Wiranto.
Di sisi lain, ia berharap kantor perwakilan IOM di Indonesia juga bisa melakukan kegiatan kemanusiaan yang lebih baik lagi, terutama lebih cepat dalam menyelesaikan masalah migran yang ada di Indonesia.
Pertemuan berlangsung tertutup lebih kurang selama satu jam, mulai pukul 13.00 WIB. Dijadwalkan, Wiranto menghadiri rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, pukul 14.00 WIB.