Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lantik 17 Duta Besar, dari Muliaman Hadad hingga Todung Mulya Lubis

Kompas.com - 20/02/2018, 09:40 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk negara-negara sahabat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Prosesi pelantikan diawali pembacaan Keputusan Presiden Nomor 30p Tahun 2018 dan 31p Tahun 2018 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh oleh Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara.

Setelah itu, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan di depan rohaniwan dengan kitab suci agama masing-masing dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Poltracking: Demokrat Bisa Jual AHY Cawapres ke Jokowi atau Prabowo

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan sesi pengucapan salam.

Sebanyak 17 duta besar yang dilantik Jokowi kebanyakan berasal dari diplomat karier.

Namun, ada juga yang berasal dari nonkarier, seperti mantan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad dan pengacara Todung Mulya Lubis.

17 Duta Besar yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin 17 Duta Besar yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Berikut daftar Duta Besar LBBP yang dilantik pada hari ini:

1. Drs Ade Padmo Sarwoni MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk ASEAN
2. Arif Havas Oegroseno SH, LLM, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman
3. Drs Djauhari Oratmangun, Duta Besar Republik Indonesia untuk China
4. Drs Hermono MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO)
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo SH, LLM, Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal
6. Irjen Prof Dr Iza Fadri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar
7. Irjen Drs M Amhar Azeth SH, Duta Besar Republik Indonesia untuk Moldova
8. Dra Marina Estella Anwar Bey, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bolivia
9. Muliaman Darmansyah Hadad, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss merangkap Liechtenstein
10. Dra Niniek Kun Naryatie, Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay
11. Des RP Pratito Soeharyo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi SH, MBA, LLM, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Fiji merangkap Republik Kiribari, Republik Nauru, dan Tuvalu
13. Drs Rossalis Rusman Adenan MBA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan merangkap Eritrea
14. Dr Drs Sinyo Harry Sarundajang, Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Republik Palau
15. Sudirman Haseng SE, MSi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja
16. Dr Sudjatmiko MA, Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei
17. Prof Dr Todung Mulya Lubis, Duta Besar Republik Indonesia untuk Norwegia merangkap Islandia.

Kompas TV Kehadiran Presiden yang mendadak pun membekas di kedua mempelai dan warga sekitar. Berikut kisahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com