Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Heran Ada yang Nyinyir dengan Prestasi Sri Mulyani

Kompas.com - 14/02/2018, 17:20 WIB
Moh. Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengapreasi penghargaan yang diraih Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri terbaik dunia. Apalagi, penghargaan itu diberikan oleh forum internasional.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun ikut mengapresiasi penghargaan yang diraih menteri yang akrab disapa Ani tersebut.

"Menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi terhadap Menkeu yang telah menunjukkan prestasi dan diakui oleh semua negara-negara di dunia sebagai menteri terbaik," kata Tjahjo dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Rabu (14/2/2018).

Menurut Tjahjo, kebanggaan atas prestasi Menkeu itu bukan hanya kebanggaan kabinet, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kebanggaan ini juga kebanggaan tidak hanya kebanggaan kabinet, tapi juga kebanggaan untuk masyarakat bangsa dan negara," ujarnya.

(Baca juga: Jadi Menteri Terbaik Dunia, Sri Mulyani Dedikasikan untuk Jokowi dan 257 Juta Rakyat Indonesia)

Bahkan, Tjahjo heran jika kemudian ada orang yang justru nyinyir dengan prestasi yang diraih Menkeu.

"Kalau ada orang yang nyinyir, yaitu saya kira siapa orangnya, kan, kita harus tahu, pada posisi apa dia tidak setuju," kata Tjahjo.

"Tapi, sebagai bangsa harusnya kita bangga karena Ibu Sri Mulyani tidak atas nama pribadi, tapi atas nama bangsa dan negara Indonesia. Tentunya beliau sebagai anggota kabinet di bawah Presiden Pak Jokowi," tuturnya.

Kompas TV Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com