Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Presiden untuk Mereka yang Anggap Infrastruktur Tak Penting

Kompas.com - 14/02/2018, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menanggapi kalangan yang menganggap pembangunan infrastruktur tidak penting.

Pesan tersebut diunggah Presiden Jokowi melalui akun resmi Facebook-nya, Rabu (14/2/2018).

"Kalau ada yang menganggap bahwa membangun infrastruktur itu tidak penting, mungkin karena mereka tidak tahu bahwa orang-orang di Papua terbiasa menanak nasi di pinggir jalan," demikian pembuka tulisan Jokowi.

"Kok bisa? Ya, karena mereka menghabiskan dua atau tiga hari untuk perjalanan sejauh 150 kilometer saja," lanjut Kepala Negara.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Infrastruktur Bukan Hanya untuk Orang, Melainkan Juga untuk Barang)

 

Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menopang perekonomian nasional.

Infrastruktur adalah modal dasar Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia.

Jalan Trans PapuaArief Budi Jalan Trans Papua
Hal ini terus-menerus disampaikan Presiden  Jokowi di mana pun ia berada. Salah satunya saat Presiden menghadiri pembukaan Kongres Ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Ambon, Maluku, Rabu pagi.

"Saya mengungkapkan, pemerintah membangun jalan, jembatan, pelabuhan, bandar udara, waduk dan pembangkit listrik sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan, untuk menopang ekonomi nasional kita dan untuk bisa berkompetisi dengan negara-negara yang lain," tulis Presiden lagi.

"Apalagi, negara kita begitu besar, panjang dan luas sekali. Terbang lurus (dari) Banda Aceh sampai Wamena di Papua saja memakan waktu 9 jam 15 menit penerbangan. Itu sama dengan dari London, Inggris ke Istanbul, Turki yang di antaranya terdapat beberapa negara lagi."

Tidak hanya itu, infrastruktur juga meningkatkan konektivitas antara daerah yang satu dan daerah yang lain. Bahkan, antardaerah yang sebelumnya mungkin belum terhubung.

"Ada lebih 17.000 pulau dan 714 suku bangsa di dalamnya. Nah, infrastrukturlah yang mempersatukan Indonesia. Pembangunan infrastruktur itu adalah layanan dasar untuk rasa keadilan," demikian tulis Presiden  Jokowi.

Sampai pukul 14.38 WIB atau belum 1 jam diunggah, tulisan beserta foto itu mendapat 1.218 komentar, menuai 7.397 emoticon, dan dibagikan sebanyak 804 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com