Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Minta Maaf Waktu Muda Agak Galak

Kompas.com - 10/02/2018, 19:41 WIB
Moh. Nadlir,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maafnya jika sewaktu muda emosinya meluap-luap. Saat ini, Prabowo mengaku sudah mengurangi tingkat emosionalnya.

"Saya minta maaf waktu muda agak galak. Kalau sekarang udah kurang galaknya. Kadang-kadang aja galak," ucap Prabowo dalam pidatonya di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Prabowo tak menampik bahwa banyak orang mengenalnya sebagai sosok yang cepat naik darah sewaktu masih muda.

"Saya waktu muda memang terkenal cepat naik pitam karena saya sudah ada darah Indonesia timur campur Banyumas. Tapi dalam prinsip saya menahan diri," ujar Prabowo.

(Baca juga: Prabowo Akan Mundur Jika Tak Lagi Kuat Pimpin Gerindra)

Menurut Prabowo, emosinya yang meledak-ledak karena tuntutan profesi. Apalagi ketika dia menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang merupakan salah satu pasukan elite TNI.

"Tentara itu kalau komandan terlalu baik tidak bisa karena kita pimpin harimau-harimau," ucap Prabowo.

(Baca juga: Prabowo: Saya Kehilangan Ajudan, Ditembak Tidak Jelas)

Menurut Prabowo, jika sebagai pimpinan dia bersikap lemah lembut ke pasukannya. Dia justru takkan dihiraukan anak buahnya.

"Enggak bisa 'adik-adik sekalian mau enggak latihan 10 kilometer?' Enggak ada tentara begitu di dunia," kata Prabowo.

"Atau kita dapat tembakan musuh, 'adik-adik tolong kamu rebut dong', enggak ada yang mau menyerang," lanjut Prabowo yang disambut tawa kadernya.

Kompas TV Ada sejumlah hal yang dibicarakan keduanya hingga Senin (29/1) malam. Salah satunya soal Pilkada Serentak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com