JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta generasi anak muda, atau yang acap kali disebut generasi zaman now, untuk tak menjadi penyebar hoaks atau kabar bohong.
Hal ini disampaikan Puan dalam diskusi publik 'melawan hoax dengan budaya literasi dan bermedia sosial yang sehat', di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta Jumat (9/2/2018).
Karena kesibukannya sebagai menteri, Puan tak bisa hadir dalam acara yang digelar oleh Bidang Politik dan Kemananan DPP PDI-P tersebut.
Namun, Puan sudah menyiapkan video yang kemudian diputarkan kepada peserta diskusi.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya adik-adik generasi muda, generasi zaman now yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dapat secara bijak dan cerdas dalam menggunakan serta memperdayakan peran teknologi dan internet dengan sehat," kata Puan.
(Baca juga: Marak Hoaks Jelang Pilkada, Bawaslu Awasi Facebook dan 8 Medsos Lain)
Politisi PDI-P ini berharap, generasi muda dapat secara bijak dan cerdas dalam menggunakan serta memperdayakan peran teknologi dan internet dengan sehat.
"Jadilah generasi yang sehat, yang cerdas, dan mampu mencerna setiap informasi dan tidak ikut serta dalam menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar atau hoaks," ucap Puan.
Puan menyebutkan, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian dapat menimbulkan kegaduhan, kekacauan dan mengancam persatuan bangsa. Sehingga, harus cerdas dalam menggunakan internet dan media sosial.
"Jadilah generasi yang mampu menggunakan internet dan media sosial secara cerdas untuk mewujudkan Indonesia hebat," ucap Puan.
Narasumber yang hadir dalam diskusi ini yakni Direktorat Cyber Mabes Polri Brigjen Pol Fadil Imran, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Donny BU dan Pendiri Politica Wave Yose Rizal.
Hadir juga sejumlah politisi PDI-P seperti Eriko Sotarduga dan Charles Honoris.