Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengenang Djamaluddin Adinegoro, Tokoh Pers dan Sastra Indonesia...

Kompas.com - 08/02/2018, 23:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SAWAHLUNTO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (8/2/2018) sore, mengunjungi bekas kediaman tokoh pers dan sastra Indonesia Djamaluddin Adinegoro di Jalan M. Yamin, Nagari Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat.

Acara pokok di sana, yakni penyerahan sertifikat tanah seluas 2.459 meter persegi kepada ahli waris/ keluarga Adinegoro. Presiden sekaligus mengenang sosoknya.

"Beliau adalah tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat," ujar Jokowi di depan keluarga besar Adinegoro.

Sebab, Jokowi merasa dunia jurnalistik di Indonesia sekarang ini secara umum meninggalkan dunia kesusastraan.

"Karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan sehingga, baik pada sisi jurnalisme, sisi penulisan, harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau, Bapak Djamaluddin Adinegoro," lanjut Jokowi.

Sosok yang meninggal dunia di Jakarta 8 Januari 1967 itu, menurut Jokowi, memiliki karakter kuat tulisan-tulisannya.

(Baca juga: Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 2.459 Hektare ke Keluarga Tokoh Pers)

 

Materinya matang dan memiliki kedalaman, berita-beritanya sangat bermanfaat dan memberikan pencerahan serta optimisme kepada masyarakat.

Singkat kata, tulisan-tulisan pria yang memiliki nama asli Djamaludin Datuk Maradjo Sutan itu mampu membangkitkan semangat masyarakat.

"Saya ingat tulisan-tulisan beliau, Darah Muda, Asmara Jaya, kemudian Melawat ke Barat dan beliau juga adalah pembuat atlas pertama. (Semangat) Itu bisa dilihat dari buku-bukunya," kenang Jokowi.

Melihat keteladanan Adinegoro yang patut diwarisi ke generasi mendatang, Presiden Jokowi mendukung penuh keinginan keluarga/ahli waris untuk membuat museum Adinegoro di bekas kediamannya.

Presiden memastikan, pemerintah pusat membantu dari sisi keuangannya.

"Mudah-mudahan ini (rencana pembuatan museum Adinegoro) bermanfaat bagi pendidikan dan terutama kemajuan pers Indonesia," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com