Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKIP Ingin Industri Pertahanan Indonesia Ditakuti

Kompas.com - 08/02/2018, 13:14 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) menemui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (8/2/2018). 

KKIP menjelaskan mengenai tugas, fungsi, dan wewenangnya kepada Wiranto.

"Ini pertama kali kami menghadap ke Menko Polhukam menjelaskan peran daripada KKIP," kata Ketua Tim Pelaksana KKIP Laksmanana purn TNI Soemardjono kepada wartawan, seusai bertemu Menko Polhukam.

Soemardjono berharap, dengan pertemuan ini, KKIP dan Menko Polhukam memiliki kesamaan visi dalam mengembangkan industri pertahanan di Indonesia.

Baca juga: Dongkrak Ekspor Alutsista, Australia Anggarkan Rp 40 Triliun

Pada kesempatan itu, KKIP juga menyampaikan harapannya agar Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam mengembangkan industri pertahanan.

Dengan demikian, Indonesia tak harus bergantung dengan negara lain dan tak menjadi negara pasar.

"Kita juga harus bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri. kalau kita selalu bergantung kepada produk dari luar negeri, maka kita ini pertahanannya bisa dikatakan belum absolut, belum ditakuti lawan," kata Soemardjono.

Menurut Soemardjono, mandiri dalam industri pertahanan bukan berarti semua produk alutsista harus diproduksi sendiri di dalam negeri.

Baca juga: Bertemu Wiranto, Menhas AS Bahas Alutsista hingga Terorisme

Jika tak mampu memproduksi sendiri, menurut dia, tidak masalah jika Indonesia membeli Alutsista dari luar.

Namun, Indonesia harus bisa memelihara sendiri alutsista yang diberi dari luar negeri itu.

"Artinya, kalau industri kita mampu melihara sendiri, maka kesiapan daripada alutsista itu akan selalu tinggi. Kita harus mampu mmelihara alutsista itu sampai dengan batas umur yang ditetapkan pada saat memproduksi," kata dia.

Kompas TV Kepala staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, memimpin rapat pimpinan TNI Angkatan Udara, tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com