Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Ungkap Mantan Teroris Juga Mampu "Sharing" Soal Pancasila

Kompas.com - 07/02/2018, 14:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai banyak mantan narapidana terorisme yang ingin ikut dalam program lembaga tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius bahkan mengatakan, ada mantan teroris yang kerap menjadi narasumber dalam diskusi Pancasila.

"Luar biasa tuh. Dia menyadari kesalahnnya," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Suhardi menuturkan, salah satu unit kerja yang mengajak para mantan teroris untuk sharing tentang Pancasila yaitu Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Baca juga : Tiga Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Deradikalisasi 999 Mantan Teroris

Kemarin, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif mendukung penuh rencana pemerintah mempertemukan mantan narapidana terorisme dengan korban dan keluarga korban terorisme.

Yudi juga sempat bercerita tentang adik mantan tersangka kasus bom Bali Amrozi, Ali Fauzi, yang lepas dari jaringan teroris. Kini Ali Fauzi kerap diundang menjadi pembicara dalam acara diskusi.

Baca juga: Khairul Ghazali, Mantan Teroris yang Tobat dan Mendirikan Pesantren

Meski begitu, diakui BNPT, tidak semua mantan pelaku terorisme menyadari kesalahannya. Namun tutur dia, mereka yang sudah sadar justru memiliki keinginan untuk membagi pengalaman pahitnya.

Tujuannya yakni agar mengingatkan masyarakat tidak bergantung dengan kelompok-kelompok radikal. Sebab, aksi teror justru membuat saudara-saudara sebangsa menjadi korbannya.

"Sekarang (mantan teroris) menyadari kesalahnnya dan ingin  ikut sana kami. Kami ajak sebagai narasumber," kata Suhardi.

Kompas TV Ada sejumlah barang yang diamankan dan dibawa oleh tim densus 88.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com