Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Targetkan Pembersihan Longsor Puncak Selesai Sepekan

Kompas.com - 07/02/2018, 08:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penanganan longsor yang menutupi badan jalan di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (5/2/2018), dapat selesai dalam sepekan.

Untuk jangka pendek, penanganan dilakukan dengan pembersihan longsoran, pelebaran jalan sementara di titik yang longsor, dan penanganan pada tebing yang berpotensi mengakibatkan longsor susulan.

Pembersihan secara masif akan mulai dilakukan hari ini, Rabu (7/2/2018) oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah VI, Ditjen Bina Marga dengan menggunakan alat berat.

"Sudah terlihat bidang gelincirnya di atas tebing yang di bawahnya ada warung-warung. Itu harus dikosongkan karena sangat berbahaya sekali, hanya menunggu untuk longsor. Tebing yang berpotensi longsor akan kami kupas, dan badan jalannya akan kami perbaiki," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya.

(Baca juga: Menteri Basuki Sebut Longsor Puncak karena Perubahan Tata Ruang)

Basuki melanjutkan, tebing yang dikupas akan dibuat terasering. Selain itu, juga akan diterapkan penggunaan teknologi mortar ringan Pusjatan.

Selama penanganan, lalu lintas yang melewati kawasan Puncak akan dialihkan melalui jalur alternatif sesuai petunjuk dari pihak kepolisian.

Menurut Menteri Basuki, penyebab terjadinya longsor di antaranya adanya perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, kondisi topografi, dan kondisi tanah breksi lapuk.

Oleh karena itu, untuk penanganan jangka panjang, akan dilakukan penataan kawasan Puncak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Kementerian PUPR akan melakukan pelebaran jalan yang ada. Adapun pemindahan pedagang ke tempat yang lebih layak dan aman akan dilakukan oleh Pemkab Bogor.

(Baca juga: Jalur Puncak Ditutup Selama 10 Hari ke Depan)

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah VI Atyanto Busono mengatakan, telah menyiagakan sejumlah alat berat untuk mengantisipasi terjadinya kembali longsor di jalur Puncak, Bogor.

“Peralatan disiagakan selama puncak musim hujan berlangsung di dua lokasi, yakni di Riung Gunung dan Cipayung. Terkait kebutuhan anggaran untuk perbaikan longsor, masih dalam perhitungan kebutuhan dana," kata dia.

(Anggar Septiadi/Kontan.co.id)
--
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "PUPR targetkan longsor di Puncak rampung sepekan"

Kompas TV Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Selasa (6/2) sore tadi mendatangi lokasi longsor di Puncak, Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Terkini Lainnya

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com