Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kita Diuji Kembali oleh Tuhan dan Sejarah...

Kompas.com - 06/02/2018, 15:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa difitnah terkait proses hukum kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Ia merasa difitnah sebagai penguasa yang melakukan intervensi dalam proyek e-KTP.

"Kali ini saya difitnah baik langsung atau tidak langsung sebagai penguasa yang melakukan intervensi terhadap e-KTP. Seolah, menurut mereka, saya mengatur dan terlibat dalam proyek e-KTP," kata SBY dalam jumpa pers di Kantor DPP, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Dalam jumpa pers tersebut, SBY didampingi istrinya Ani Yudhoyono, putranya, Agus Harimurti dan Edhi Baskoro (Ibas), Sekjen DPP Demokrat Hinca Panjaitan dan para pengurus dan kader Demokrat dari berbagai daerah.

(Baca juga : Merasa Difitnah, SBY Akan Laporkan Pengacara Novanto ke Bareskrim)

SBY mengatakan, belum selesai pergunjingan tentang tuduhan tersebut, lalu sasaran diarahkan kepada Ibas.

"Dikatakan terima sejumlah dana yang terkait e-KTP," ucap SBY.

Di awal jumpa pers, SBY curhat soal berbagai tuduhan yang pernah diarahkan kepadanya.

"Kita diuji kembali oleh Tuhan dan sejarah. Mudah-mudahan kita semua dengan ikhtiar dan upaya yang kita lakukan serta pertolongan Allah, ujian ini dapat kita hadapi dan kita lulus," ucap SBY.

(Baca juga : SBY: This is My War, Perang untuk Keadilan!)

SBY lalu bercerita ketika Pilkada DKI 2017 lalu. Ia dituduh menggerakkan dan mendanai aksi massa terkait kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama.

Selain itu, SBY dituduh menggerakkan orang untuk melakukan pemboman Istana.

"Rumah saya digeruduk oleh mereka yang akhirnya tidak bertanggungjawab. Bahkan jelang pemungutan suara ada pernyataan Antasari Azhar yang tendensius yang akhirnya sangat merugikan perjuangan politik waktu itu," kata SBY.

"Calon yang kita usung kalah telak (Agus-Sylviana Murni)," tambah Presiden kelima RI itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com